Komisi A Benarkan Seleksi KIP Jatim Pakai Voting

Dugaan nepotisme atau calon titipan dalam proses rekruitmen Anggota Komisi Informasi Publik (KIP) Jatim mendapat respon dari Komisi A DPRD Jatim. Sebagai lembaga yang melakukan ujian akhir atau fit and proper test, hasil penetapan 5 nama tersebut sudah final meskipun dilakukan lewat cara voting. Ketua Komisi A DPRD Jatim, Fredy Purnomo membantah proses seleksi rekruitmen KIP Jatim tidak transparan dan ada calon titipan. Namun Fredy mengakui jika penilaian fit proper test tidak berdasarkan angka skor, tapi melalui voting.


Ia berdalih voting tersebut dilakukan dengan transparan yakni diikuti oleh 50 plus 1 anggota Komisi A. Saat voting dilakukan tanggal 19 Desember 2018 malam, 14 orang anggota Komisi A hadir memberikan suara. Satu anggota mengirimkan 5 nama peserta. Lalu kemudian dipilih 5 nama yang namanya terbanyak diusulkan anggota Komisi A.

Fredy memastikan jika sebenarnya 15 nama yang diusulkan pansel itu orang-orang terbaik. Daripara bingung memilih dengan skor, akhirnya diputuskan lewat cara voting. Menurutnya, hasil voting rapat pleno Komisi A yang diikuti 14 anggota sudah benar.

"Tidak ada calon titipan,” kilah politisi Golkar ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, tiba-tiba bocor informasi ke media jika hasil fit and proper test seleksi calon Anggota KIP Jatim sudah selesai memilih 5 orang nama dari 15 kandidat peserta.

Prosesnya selama ini kurang diketahui public alias tidak transparan. Lima kandidat yang diloloskan itu antara lain, A. Nur Aminudin (PMII), Edi Purwanto, Herma Retno Prabayanti (Metro TV), Imadoedin (HMI) dan Lely Indah Mindarti (Dosen Universitas Brawijaya).[aji]

 

ikuti terus update berita rmoljatim di google news