Presiden Joko Widodo telah mengajukan nama Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal kapolri pengganti Jenderal Idham Azis, ke DPR RI untuk menjalankan uji kelayakan dan kepatutan.
- Jalankan 3 Petuah Soeharto, Kunci Sukses Prabowo Dihormati Kawan dan Disegani Lawan
- Hari Ini Pendaftaran Bacaleg Dimulai
- Pileg 2024, Putra - Putri Hasan Aminuddin Siap Bertarung di Dapil II Jatim
Seiring pencalonan tersebut, penyidik senior KPK Novel Baswedan berkomentar mengenai fragmentasi yang terjadi di tubuh Polri. Komentar disampaikan Novel lewat akun Twitter pribadinya @nazaqistsha, Jumat (15/1).
“Banyak faksi di Polri yang sarat kepentingan dan saling menyandera. Sehingga pimpinan Polri tidak berani mereformasi Polri menjadi institusi yang dipercaya,” ujarnya.
Novel berharap nama Komjen Sigit yang diajukan Jokowi adalah sosok pemberani sehingga bisa tegas melakukan reformasi di tubuh Polri.
“Semoga Komjen Listyo Sigit, calon tunggal Kapolri adalah pribadi yang berani dan antikorupsi. Sehingga Pak Sigit berani perbaiki Polri,” tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Airlangga-Ridwan Kamil Patut Didorong Maju Pilpres 2024
- Anies Paling Merdeka Tentukan Cawapres, Tidak Ada Kawin Paksa
- Muhyiddin Yassin: Saya Punya Dukungan yang Cukup untuk Jadi PM Malaysia