Konten Jihad Dihapus Di Buku Pelajaran- Ini Kata Wakil Ketua MPR

Kementerian Agama (Kemenag) melakukan revisi pelajaran agama Islam di madrasah atas konten yang mengandung kata-kata khilafah dan jihad.


Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid menyayangkan penghapusan konten khilafah dan jihad di buku pelajaran.

"JAS MERAH! Betul itu. Tapi kenapa "jihad” akan dihapuskan dari buku ajar?” Tulis Hidayat melalui akun Twitter pribadinya, Selasa (10/12).

Menurutnya, istilah jihad sudah menjadi bagian dari sejarah bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah.

"Bukankah sejarah kemerdekaan Indonesia usir penjajah Belanda, disemangati dan dipenuhi antara lain dengan jihad oleh pahlawan-pahlawan bangsa seperti Pangeran Diponegoro. Bahkan KH Hasyim Asy’ari fatwakan Resolusi Jihad! Maka JAS HIJAU juga!” Demikian Hidayat.[aji]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news