Koperasi di Madiun Kemas RAT Dengan Pentas Seni Budaya

Ketua Koperasi Sejahtera Merata (Semar) pasar Dolopo Djoko Setyono berfoto dengan seniman reyog dan penari Jatil.
Ketua Koperasi Sejahtera Merata (Semar) pasar Dolopo Djoko Setyono berfoto dengan seniman reyog dan penari Jatil.

Rapat anggota tahunan (RAT) koperasi Sejahtera Merata (Semar) pasar Dolpo Madiun tahun ini dikemas istimewa. Koperasi para pedagang pasar setempat itu mengemas RAT dengan mengadakan seni pentas budaya.


"Hari ini kita sesuai azas koperasi yang sehat mengadakan rapat anggota tahunan karena itu merupakan kewajiban, kekuasaan tertinggi koperasi ada pada anggota forumnya di RAT," kata ketua koperasi Semar Djoko Setyono, Sabtu (8/2/2025).

"Cuma istimewanya RAT tahun ini kami kemas dengan seni budaya tadi malam kita karawitan juga dari anggota. Lalu pagi ini ada pentas seni reyog. Termasuk pagi tadi sudah dilakukan pengesahan keputusan-keputusan," sambungnya.

Jumlah anggota koperasi ini sebanyak 756 anggota jenis usahanya jasa simpan pinjam. Dengan memegang aturan ketat hanya anggota murni koperasi saja yang bisa mengajukan pinjaman selain anggota tidak dilayani. Anggotanya semua pedagang pasar Dolopo dan pedagang umkm disekitarnya, Termasuk pedagang umkm di lapangan Beran.

"Sekarang masih simpan pinjam, ini koperasi murni selain anggota tidak bisa pinjam tidak boleh orang luar. Karena anggota yang pinjam tidak menggunakan jaminan, tapi kepercayaan antara pengurus, pengelola dan anggota. Namun demikian pengelola dan pengurus punya raport. Jadi anggota baru ini tidak bisa langsung pinjam besar," terang Djoko yang juga anggota dewan fraksi PKB.

Dia menjelaskan, koperasi yang dipimpinnya ini bertujuan untuk melawan renternir. "Tujuan berdirinya koperasi disini untuk melawan renternir, jadi pedagang pasar Dolopo yang menjadi anggota koperasi semar dipermudah saat mengajukan pinjaman. Serta tidak membebani pinjaman misalnya pinjam 1 juta anggota mengeluarkan biaya cuman 20 ribu," jelasnya.

Selain menjadi ketua koperasi Semar terlama, Djoko Setyono juga mempunyai kewajiban mencari jalan keluar agar kondisi pasar tradisional berfungsi tetap menjadi minat dan tujuan masyarakat dalam mencari kebutuhan sehari-hari ditengah serbuan pasar modern dan online.

"Sebagai ketua koperasi Semar juga sebagai anggota kita punya PR melemahnya fungsi pasar tradisional, ini harus duduk bersama membicarakan konsepnya bagaimana lalu agar bisa berjalan bagaimana dan sebagainya," pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news