Korban bullying di Kabupaten Blitar kini sudah mendapatkan sekolah baru. Mulai hari ini, Bintang (bukan nama sebenarnya) dapat melanjutkan pendidikan di sekolah dan berharap tanpa ada bullying dari teman-teman barunya.
- Targetkan WTP Di 2022, Ini Langkah Yang Dilakukan Bupati Jember
- Resmikan Rumah Pakar Wonocolo, Wali Kota Eri Cahyadi: Setiap Wilayah Punya Karakteristik dan Pasar Berbeda
- Perpusnas RI Sebut Perpustakaan Surabaya Barometer Kota Literasi
Meski jauh dari sekolah lamanya di SMPN 1 Doko, kini orang tua merasa senang, sebab anaknya dapat mengejar ketertinggalan pelajaran yang sudah seminggu ditinggalkan.
Warga Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar ini merasa kasihan pada buah hatinya, jika terus menjadi korban perundungan di sekolah yang sama. Sebab, usai mengalami perundungan, putranya mengaku masih mendapatkan ancaman dari temannya sekolah.
Budi Kusuma, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar mengatakan, bahwa pihaknya menfasilitasi sekolah pada korban perundungan agar tidak ada anak putus sekolah. Menurutnya, akan ada pertanggungjawaban di akhirat, jika ada anak putus sekolah gara-gara perundungan.
Untuk itu, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar akan menjamin korban perundungan mendapatkan sekolah. Bahkan, jika tetap ingin belajar di sekolah lama, Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar juga akan memberikan jaminan kasus ini tidak terulang kembali.[rob/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kejari Tuban Sambang Warga Terdampak Bencana dan Kurang Mampu
- Peringati Natal Bersama TNI-Polri dan Masyarakat, Pj Gubernur Adhy Gaungkan Nilai Cinta Kasih dan Perdamaian Dalam Keberagaman
- Dinas Perikanan Bangkalan Siap MoU dengan Nelayan Kwanyar Barat