Penambahan kasus positif dikota Madiun bertambah dua orang. Dua pasien terkonfirmasi positif covid-19 ini merupakan kasus nomor 8 dan nomor 9, semuanya mempunyai riwayat dari luar kota.
- Buntut Penilaian Buruk Pembangunan Gor Tipe B Kanjuruhan, Direktur PT KIM Angkat Bicara
- Hadiri Pelantikan PWI Jatim, Wali Kota Eri: Pers Harus Sehat, Cerdas, dan Berwibawa
- Wisuda Hafidzoh V Ponpes Hamalatul Qur'an, Gubernur Khofifah Puji Metode Hafalan Alquran Metode Habituasi
Pasien nomor 8 yang merupakan warga Kelurahan Mojorejo tercatat memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta dan Bojonegoro. Untuk sasus nomor 9 yang merupakan warga Kelurahan Banjarejo perantauan dari Makasar.
"Kita ada tambahan dua kasus positif hari ini. Dua-duanya memiliki riwayat dari luar kota," terang Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 Kota Madiun Noor Aflah, jumat (26/6).
Noor Aflah menambahkan, kasus nomor 8 merupakan karyawan PT Pertamina di Jakarta. Yang bersangkutan sempat melaksanakan WFH di sana selama pandemi. Kasus nomor 8 tersebut sempat dipindah ke Bojonegoro pada 8 Juni lalu. Kemudian pasien nomor 8 ini minta pulang ke Kota Madiun dan melakukan pemeriksaan kesehatan pada tanggal 20 Juni.
Keluhan yang mengemuka adalah sakit lambung. Tidak kunjung membaik, yang bersangkutan akhirnya dilakukan rapid test di RSI Kota Madiun tempatnya dirawat dengan hasil reaktif. Tes swab langsung dilakukan dan terkonfirmasi positif.
Kasus nomor 9 tercatat pulang dari Makasar. Namun saat akan kembali ke Makasar dan rapid tes Namun, hasil berbeda ketika rapid test di Kota Madiun di RSI Kota Madiun terkonfirmasi reaktif.
"Kasus nomor 9 sudah berada sembilan hari di Kota Madiun. Saat ini keduanya sudah menjalani perawatan di RSI Kota Madiun," terangnya.
Terakhir Afflah memyapaikan, agar masyarakat tidak boleh lengah. Sebaliknya, kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19 harus terus ditingkatkan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Alfamart Dukung Perkembangan Sektor UMKM
- Sudah Jadi Miliarder, 27 Warga Tuban Dihapus Dari Daftar Warga Miskin
- Komunitas Lintas Agama Ikuti Binlat Cinta Karakter Bangsa dan Cinta Tanah Air