Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bahwa narapidana koruptor turut ada yang turut menjalani penahanan di Lapas Kelas I Tangerang, yang pada Rabu dinihari (8/9) mengalami kebakaran.
- Belajar Bikin Mercon, Kakak Beradik di Ponorogo Tewas Akibat Ledakan
- Gunung Semeru Alami Erupsi dan Gempa Awan Panas Guguran, Warga Diminta Tidak Beraktivitas di Sepanjang Besuk Kobokan
- Gelar Razia, Petugas Gabungan di Tuban Belum Temukan Toko Kelontog Menjual Rokok Ilegal
Namun demikian, Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri belum bisa menjelaskan secara detail siapa saja yang menjadi korban atas insiden kebakaran tersebut. Ali mengatakan bahwa pihaknya hingga saat ini masih terus berusaha melakukan pengecekan.
"Dicek dulu. Belum dapat data," ujar Ali kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu siang (8/9).
Adapun kendala yang dihadapi dalam melakukan pengecekan data tersebut, kata Ali adalah pihak Lapas Klas I Tangerang yang masih belum bisa dihubungi. Diduga pihak lapas masih sibuk dengan penanganan di tempat kejadian perkara.
Beberapa bulan terakhir ini KPK menjebloskan beberapa koruptor ke Lapas Kelas I Tangerang. Di antaranya, Komisaris PT Perishable Logistics Indonesia (PLI), Siswadhi Pranoto Loe kasus suap impor benih bening lobster (BBL) 2020 di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang juga menjerat Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Siswadhi dijebloskan ke Lapas Klas I Tangerang pada Kamis (26/8) untuk menjalani hukuman empat tahun penjara.
Selanjutnya pada Kamis, 26 Agustus 2021, Jaksa Eksekusi KPK juga menjebloskan mantan Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar ke Lapas Klas I Tangerang untuk menjalani pidana penjara selama tujuh tahun.
Kemudian pada Kamis, 4 Agustus 2021, Jaksa Eksekusi KPK juga menjebloskan anggota DPR RI Fraksi PPP periode 2014-2019, Irgan Chairul Mahfiz ke Lapas Kelas I Tangerang untuk menjalani pidana penjara selama empat tahun dalam kasus pengurusan DAK Bidang Kesehatan APBN 2018 di Kabupaten Labuanbatu Utara (Labura) Sumut.
Lalu pada Senin, 19 Juli 2021, Jaksa Eksekusi KPK menjebloskan Basuki Hariman selaku pengusaha impor daging Basuki Hariman yang menyuap Patrialis Akbar selaku mantan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) ke Lapas Klas I Tangerang untuk menjalani pidana penjara selama 5,5 tahun.
Pada Rabu, 10 Maret 2021, Jaksa Eksekusi KPK menjebloskan Leonardo Jusminarta Prasetyo selaku Komisaris Utama (Komut) PT Minarta Dutahutama (MD) ke Lapas Klas I Tangerang. Leonardo akan menjalani pidana penjara selama dua tahun dalam kasus suap anggota IV BPK Rizal Djalil.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ingin Bunuh Diri Bersama Anaknya, Seorang Ibu Racuni Anaknya Hingga Tewas
- Jember Digoncang 41 Kali Gempa Susulan, Warga Diminta Tidak Panik
- Pria di Bondowoso Ditemukan Tewas Membusuk dalam Posisi Bersila, Diduga ODGJ