Sebanyak 11 partai politik (Parpol) yang berlaga di Pemilihan Legislatif 2019 di satu provinsi dan 428 kabupaten/kota, dicore keikutsertaannya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
- Kampanye Paslon Gus Haris dan Ra Fahmi di Krucil Probolinggo Membludak
- Cak Imin Ungkap PR Besar Indonesia 5 Tahun Mendatang
- Khofifah Berikan Pembekalan kepada Pimpinan Kementerian PPPA, Ajak Kolaborasi Lebih Luas untuk Perlindungan Perempuan dan Anak
Hal itu disampaikan Komisioner KPU Hasyim Asy'ari dalam keterangannya pada awak media, Jumat (22/3) kemarin.
"Terdapat 11 partai politik tidak menyerahkan laporan awal dana kampanye di tingkat provinsi dan beberapa kabupaten/kota, dengan total 429 wilayah," kata
Menurut Hasyim, pembatalan 11 Parpol peserta pemilu hanya di tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten kota untuk Pemilu DPRD provinsi dan kabupaten kota.
Bagi masyarakat yang mencoblos Caleg dari Parpol yang dicoret, maka suaranya tetap sah tapi tidak akan direkapitulasi.
Dari data resmi KPU, hanya 5 partai menyerahkan LADK lengkap (seluruh provinsi dan kabupaten/kota). Di antaranya PDI Perjuangan, Gerindra, Demokrat, NasDem, dan Golkar.
Berikut data resmi KPU soal ketidaklengkapan LADK tingkat provinsi hingga kabupaten/kota:
PKB: 6 Kabupaten, 3 Kota, tersebar di 6 Provinsi
Garuda: 1 Povinsi (Kalimantan Timur), 10 Kabupaten, 20 Kota, tersebar di 26 Provinsi
Berkarya: 27 Kabupaten, 1 Kota, tersebar di 11 Provinsi
PKS: 8 Kabupaten, 1 Kota, tersebar di 6 Provinsi
Perindo: 2 Kabupaten, 2 Kota, tersebar di 4 Provinsi
PPP: 19 Kabupaten, 1 Kota, tersebar di 9 Provinsi
PSI: 43 Kabupaten, 6 Kota, tersebar di 19 Provinsi
PAN: 5 Kabupaten, 2 Kota, tersebar di 2 Provinsi
Hanura: 7 Kabupaten, 1 Kota, tersebar di 6 Provinsi
PBB: 57 Kabupaten, 1 Kota, tersebar di 18 Provinsi
PKPI: 90 Kabupaten, 16 Kota, tersebar di 24 Provinsi.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Obok-obok Serikat Pekerja, Partai Buruh Coret Anies dari Daftar Dukungan Capres
- Gambarnya Bersanding dengan Eri Cahyadi, Risma Diminta Mundur dari Walikota
- Ganjar Mulai Panaskan Internal PDIP Usai Unggah Baliho Bergambar Puan