Kepolisian Resort Jember bersama Polsek Semboro langsung menindaklanjuti dengan penyelidikan terhadap peristiwa kebakaran yang menewaskan kakek Sugiyo atau Suut (75), di Dusun Semboro Lor Desa Semboro.
- Pemkab Lamongan Bersinergi Dalam Pengeloaan Lingkungan
- Lesbumi NU Jember Latih Anak Muda Kemampuan Pranatacara Bahasa Madura, Jawa dan Osing
- Mensos Risma Serahkan Bantuan ke Pemkot Surabaya, Ini Jenisnya
Bahkan Polres Jember menerjunkan tim inavis untuk melakukan identifikasi dan melakukan olah TKP sebelum mengevakuasi korban. Selain itu juga mengumpulkan keterangan para saksi dari warga sekitar TKP.
"Objek yang terbakar yang menewaskan korban, sebuah kamar ukuran 3 meter X 3 meter terbuat dari dinding/tembok," kata Kapolsek Semboro, Iptu Andrias Suryo Rubedo, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (25/8) malam.
Diberitakan sebelumnya, Sugiyo ditemukan tewas mengenaskan dalam kondisi terpanggang api, dengan sekujur tubuhnya hangus, pada Minggu (25/8) sore. Saat ditemukan, Sugio tinggal seorang diri di kamarnya karena keluarganya sedang menonton karnaval.
Iptu Andrias menjelaskan kronologi peristiwa kebakaran yang merenggut nyawa Sugiyo. Menurut dia, Korban Sugiyo tinggal berdua bersama anak bungsunya, Noviana. Korban selama ini dalam keadaan sakit komplikasi dan tidak bisa berjalan sendiri.
"Hari Minggu tadi sekira pukul 15.30 WIB korban Sugiyo ditinggal sendiri di rumah, karena anak bungsunya sedang bekerja," katanya.
Pada pukul tersebut, lanjut Iptu Andrias, ada saksi Adi Laksono yang mengetahui bahwa di atas rumah korban tepatnya di kamar mengeluarkan asap mencurigakan.
Karena itu, Adi berupaya mendekat dan hendak masuk rumah korban. Namun saat melihat ke dalam kamar, asap hitam pekat oleh kobaran api, sehingga dia terhalang. Dia pun keluar rumah dan meminta pertolongan warga.
"Atas teriakan minta tolong itu, warga kemudian berdatangan dan bergotong-royong memadamkan api dengan alat seadanya. Namun korban tidak tertolong dan sudah dalam keadaan meninggal dunia," jelasnya.
Dari hasil penyelidikan sementara, sumber api diduga api berasal dari putung rokok yang mengenai kasur milik korban. Rokok itu diduga juga milik korban.
"Ini sesuai keterangan keluarga korban, bahwa kakek Sugio seorang perokok," katanya.
Pihak keluarga, lanjut dia, sudah mengingatkan Sugio untuk tidak merokok, namun tetap tidak digubris.
Dia memastikan kebakaran api itu bukan karena arus pendek listrik, karena pada saat kejadian KWH meter arus listrik PLN diketahui tidak padam dan tidak terbakar.
Akibat peristiwa itu, keluarga korban mengalami kerugian materi kurang lebih Rp30 juta.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pendaki Asal Jember Terjatuh di Gunung Saeng Bondowoso, Tim Penyelamat Masih Lakukan Pencarian
- JAT4 Hadirkan 100 Buyer, Jember Jadi Titik Temu Petualang Wisata Nusantara dan Mancanegara
- 2.241 Jemaah Calon Haji Jember Latihan Praktek Manasik