KH Luthfi Basori sangat akrab dengan KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah. Kyai Luthfi menceritakan kedekatan itu terjadi saat Gus Sholah bersama sang Paman, KH. Yusuf Hasyim membuat partai baru, PKU (Partai Kebangkitan Umat).
- Warga Tamberu Sampang Digegerkan Penemuan Mayat Lelaki Membusuk di Sungai
- Akses Jalan Menuju Tiga Wisata di Sumenep Rusak Parah, Warga Protes dengan Tanami Pohon Pisang
- Perampok Rampas Laptop Mahasiswi Unej, Padahal Tugas Skripsinya Hampir Kelar
“Kedua beliau ini minta agar saya ikut membantu, dan saya menyanggupinya. Namun saya menyatakan tidak bersedia ikut dalam kepengurusan partai secara resmi. Maka sesuai janji, saya ajak Gus Sholah keliling Jawa Timur, hingga akhirnya PKU mendapat dua kursi dari Jawa Timur untuk DPR RI,” cerita Kyai Luthfi pada Kantor Berita RMOLJatim, Senin (3/2).
Menurutnya, figur Gus Sholah sangat low profile. Dalam membela Islam, Gus Sholah sangat berani melawan kemungkaran. Di organisasi NU, Gus Sholah berani berseberangan dengan kalangan NU struktural yang dirasa tidak benar.
“Gus Sholah selalu membela Islam. Beliau dekat dengan kelompok-kelompok pergerakan Islam tanpa dibatasi sekat keorganisasian. Bahkan di NU sendiri, Gus Sholah tidak akan segan memuji jika benar. Walaupun terkadang harus berseberangan dengan pandangan kalangan struktur PBNU (NU),” tuturnya.
Ditambahkan Kyai Luthfi, cucu pendiri NU memiliki kelembutan hati luar biasa. Figurnya sampai sekarang tidak bisa digantikan.
“Bagi saya, Almarhum Gus Sholah adalah figur yang bijak dan mempunyai ketabahan yang luar biasa, hingga sulit dicari duplikat beliau,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Leher Nyaris Putus, Siswi Jember Digorok Pacar di Tengah Sawah
- Fadli Zon: Ridwan Saidi Wafat Pagi Ini, Insya Allah Husnul Khotimah
- Apollinaris Darmawan Hina Islam, Anton Tabah: Jika Penista Agama Bebas Berkeliaran, Rakyat Akan Nilai Aparat Rasis