Senator terpilih dari Provinsi Jawa Timur, La Nyalla Mattalitti, memiliki kans kuat untuk menjadi ketua DPD RI.
Senator yang berhasil meraih 2 juta lebih dukungan itu kian mengemuka setelah mendapat dukungan dari senator lain. Seperti yang disampaikan anggota DPD terpilih dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Abdullah Puteh.
Di mata mantan Gubernur Aceh ini, La Nyalla adalah sosok eksekutor yang handal dan bisa berperan sebagai jembatan yang menghubungkan daerah dan pusat.DPD membutuhkan praktisi tulen dan eksekutor handal seperti Pak La Nyala," kata Abdullah Puteh dalam perbincangan dengan redaksi, Rabu (10/7) seperti dilansir Kantor Berita
- Diskon Listrik Bakal Disetop, Ketua DPD RI Minta PLN Jangan Langsung Main Putus Kalau Ada Yang Menunggak
- Rismon Bongkar Ijazah Jokowi Pakai Metode Ilmiah yang Sangat Menyakinkan
- Bawaslu Jangan Gamang Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan
Selain berperan sebagai jembatan antara pemerintah daerah dan pusat, DPD juga berperan sebagai jembatan investor yang ingin masuk ke daerah.
"Pak La Nyalla ini diam saja sudah bisa lobi. Dia bisa bersinergi dengan semua lembaga dan banyak tokoh," lanjut Puteh.
Puteh mengatakan dirinya sudah berbicara dengan La Nyalla. Dalam pembicaraan itu, La Nyalla menampung semua program anggota DPD. Dari situ, La Nyalla telah menyusun satu program besar yang komprehensif.
"Sekarang masih disembunyikan. Nanti ada waktunya. Menjelang pelantikan DPD akan disampaikan. Satu lagi, Pak La Nyalla, dia tidak mau ada perpecahan. Dengan demikian DPD akan solid dan kuat," tutup Abdullah Puteh.
Selain La Nyala, tokoh lain yang juga dianggap berpeluang menjadi Ketua DPD antara lain adalah pendatang baru Jimly Asshiddiqie dari DKI Jakarta, dan dua wajah lama, Ratu Hemas dari DI Jogjakarta dan Nono Sampono dari Kalimantan Utara.
Fadel Muhammad dari Gorontalo yang juga pendatang baru pun disebut-sebut masuk dalam bursa. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Nasdem Bantah Siswono Hengkang dari Wantim Karena Anies Baswedan
- PAN Jatim Serahkan Rekom Untuk 3 Bacakada Ini, 10 Segera Menyusul
- Buntut 'Amplop Kiai', Pemuda Madura Desak Suharso Monoarfa Mundur dari Ketum PPP