TNI Angkatan Laut (TNI AL) KRI HIU -634 dibawah Komando Gugus Keamanan Laut Koarmada II (Guskamla II) melaksanakan Latihan dan Patroli Bersama di perbatasan Utara Laut Sulawesi antara Indonesia-Filipina.
- Minyak Goreng Langka dan Mahal, Pemprov Jatim Guyur 2,7 Juta Liter Minyak Goreng
- Wali Kota Eri Imbau Orang Tua Awasi Anak untuk Cegah Perang Sarung
- Operasikan Drone Penanam Kedelai di Bangkalan, Gubernur Khofifah: Ini Harapan Baru di Sektor Pertanian
Latihan tersebut berlangsung selama 3 hari. KRI HIU-634 yang di Komandani oleh Letkol Laut (P) Rivo De Havilland M. Tr. Opsla merupakan salah satu unsur BKO Guskamla II yang tergabung dalam Operasi Indomalphi (Indonesia-Malaysia-Filipina).
Dalam gelaran latihan ini unsur-unsur yang terlibat diantaranya KRI HIU-634, BRP Ismael Lomibao (PC383) dan pesawat udara NV 394,serta beberapa serial latihan yang dilaksanakan diantaranya Pre Patrol Brief, Passex, Photoex, Manex, dan dilanjutkan dengan Patroli Terkoordinasi (Patkor).
Di sisi lain Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr.(Han), memberikan apresiasi penuh atas keterlibatan unsur-unsur Koarmada II dalam latihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan serta profesionalisme prajurit di kapal.
"Selain itu, kegiatan latihan ini juga berfungsi menjaga hubungan baik diantara Angkatan Laut kedua negara, dan dengan dilaksanakannnya Patkor oleh Angkatan Laut kedua negara juga meningkatkan keamanan di wilayah perairan perbatasan kedua negara," ujar Iwan Isnurwanto melalui rilisnya yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (30/9).
Latihan yang bertajuk Latma Indomalphi-XXXV ini merupakan tindak lanjut dari Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dalam membangun Sumber Daya Manusia TNI AL yang unggul dan profesional serta pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wali Kota Eri Ungkap Alasan Bentuk Koordinator KSH di Setiap Bidang
- Pemkot Surabaya Salurkan DBHCT untuk Program Padat Karya Toko Kelontong
- Tunggakan Pajak Capai Rp 410 Miliar, Pemkab Sidoarjo Libatkan Kejaksaan Tagih Wajib Pajak Nakal