Tim SAR Gabungan dari BPBD Gresik, Polair, Basarnas, SAR Mahameru, SAR penanggungan, SAR Surabaya, akhirnya berhasil menemukan Bahrul Mustofa (18) warga Desa Sukorejo, Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik, yang hilang tenggelam di Bengawan Solo sejak, Selasa (15/1) lalu, setelah motor yang dikendarainya diseruduk mobil pick up saat melintas di Jembatan Sembayat.
- Beras dan Minyak Stabil, Wali Kota Eri Fokus Tekan Harga Cabai dan Bawang Merah
- Datang ke Festival Arsitektur Nusantara, Direktur Aga Khan Award Terkesan dengan Bandara Banyuwangi
- Naik Kereta Api, Tak Perlu Lagi Tes Covid-19
Pihaknya mengapresiasi kerja keras tim SAR gabungan yang tidak kenal lelah selama melakukan proses pencarian.
Meski kondisi cuaca sebenar kurang mendukung, karena beberapa hari terakhir hujan selalu turun. Sehingga, air Bengawan Solo meningkat tapi hal itu tidak menyurutkan langkah mereka dalam melaksanakan tugas yang diembannya," tuturnya.
Ditambahkan Tarso, tim SAR gabungan sebelum menemukan korban telah melakukan penyisiran sejauh 3,2 Km dari Posko titik kumpul tim yang terletak di Dermaga penyeberangan di dusun Ngaren, Desa Sungonlegowo.
"Jenazah Bahrul Mustofa ditemukan mengapung di tengah Bengawan dengan posisi telungkup sekitar pukul 10.00 WIB," lanjutnya.
Saat ditemukan kondisi badan korban sudah membengkak, tetapi wajahnya masih bisa dikenali. Bahkan, pakaian yang dikenakan korban masih utuh.
"Kini jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Ibnu Sina, untuk dilakukan otopsi. Setelah itu, baru diserahkan ke pihak keluarganya," tandasnya.[eze/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza Nyatakan, Pertamina Memiliki Peran Strategis Dalam Penyediaan Energi Bersih
- Dukung Gerakan Berbagi, PWI Banyuwangi Salurkan Puluhan Paket Sembako di HPN 2025
- Tolak Eksekusi Lahan, Karyawan PT BMI Berjuang Pertahankan Nasibnya