Selama lima tahun, pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) memberikan perhatian besar kepada pembangunan infrastruktur.
- Kasus Ferdy Sambo, Politisi PPP Usul UU Kepolisian Direvisi
- Polemik Pembentukan Tim Perumus Debat Pilkada Jember 2024, Begini Kata Ketua KPU Jember
- Simulasi Pilwali Surabaya 2024 Versi ARCI: Eri-Bayu 64,7% vs Armuji-Fuad 21,8%
Hal ini disampaikan Jokowi melalui akun Twitter resminya, Jumat (18/10).
"Kita ingin rakyat Indonesia merasakan hadirnya negara, merasakan buah pembangunan dan merasa bangga menjadi warga Negara Kesatuan Republik Indonesia," ungkap politisi PDIP ini.
Selain itu, Jokowi menambahkan, tidak hanya infrastruktur namun juga dengan jaringan listrik yang menjangkau seluruh nusantara, pelabuhan dan bandara dapat menghubungkan pulau-pulau.
"Bendungan dan irigasi yang mengairi sawah-sawah, jalan dan jembatan sebagai jalur angkutan dan logistik, Indonesia bisa menjadi bangsa yang maju. Tak ada jalan lain," jelas Jokowi.
"Dengan itulah, kita percaya diri untuk melangkah menyambut lima tahun berikutnya," pungkas Presiden.
Pencapaian infrastruktur selama lima tahun yang dibangun Jokowi dalam periode pertamanya diantaranya pembangunan 980 km jalan tol, 3.793 km jalan nasional, dan 2.778 km jalan perbatasan.
Kemudian, ada 330 unit jembatan gantung, 7 pos lintas batas negara, 18 trayek tol laut, 15 bandara baru, MRT dan LRT, 79 infrastruktur olahraga, dan 65 bendungan.
Segenap infrastruktur itu tersebar di seluruh daerah di Indonesia, bersambung ke kawasan-kawasan produksi rakyat, industri kecil, Kawasan Ekonomi Khusus dan pariwisata, juga terhubung ke kawasan persawahan, perkebunan, dan tambak-tambak perikanan.
"Dengan itulah, kita percaya diri untuk melangkah ke depan menyambut lima tahun berikutnya dengan tetap melanjutkan pembangunan yang telah berjalan, seraya membangun sumber daya manusia sebagai fokus," demikian Jokowi seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kalau Tidak Jelaskan Soal Big Data, Luhut Sama Saja dengan Penyebar Hoax
- Gubernur Khofifah: UMKM Jadi Backbone PDRB Jatim Sumbang 56,94 Persen
- Karena Politik, Minat Orang Indonesia jadi Pengusaha Berkurang