Presiden Joko Widodo diminta agar bisa mengayomi seluruh anggota kabinetnya sampai akhir masa jabatan. Setidaknya, ekonomi Indonesia semakin cerah saat Jokowi turun tahta.
- Bangkrut Gegara Utang, Luhut Harus Belajar dari Sri Lanka
- Zulhas Lempar Urusan Migor Curah ke Luhut, Reshuffle Terkesan Aroma Politik
- Koalisi Indonesia Bersatu Didesain Jokowi dan Luhut untuk Kendaraan Ganjar-Erick di Pilpres 2024
Hal itu disampaikan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.
"Harapan kami, Presiden Jokowi dapat memaksimalkan kinerja seluruh anggota kabinetnya selama dua tahun ke depan. Agar ekonomi Indonesia bisa bangkit dan segera pulih," ujar Herzaky kepada wartawan, dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (26/5).
Herzaky khawatir akan terjadinya ketidakharmonisan diantara menteri cabinet menyusul keputusan Presiden Jokowi kembali menambah tugas baru kepada Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk menyelesaikan sengkarut minyak goreng.
Padahal, Luhut sudah banyak mendapat tugas dari Jokowi sebelumnya.
Herzaky khawatir ada menteri yang kecewa karena nyaris tidak mendapat kepercayaan dari Jokowi pada tugas-tugas besar.
"Tentunya ini bisa menimbulkan ketidakseimbangan dalam kabinet, saat ada menteri-menteri yang mendapat begitu banyak penugasan, dan ada yang seakan-akan dipinggirkan," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik