Lulusan SMK Kesehatan mempunyai peluang tinggi diterima dunia kerja khususnya di luar negeri.
- LDII Nilai Permendikbud 30/2021 Terkesan Melegalkan Perzinaan
- Empat Tahun Berturut-turut Jatim Jadi Provinsi dengan Siswa Terbanyak Diterima PTN Tanpa Tes, Gubernur Khofifah: Alhamdulillah
- INSUD Resmi Bertransformasi Menjadi Universitas Sunan Drajat (UNSUDA) Lamongan
"Kalau di luar negeri sudah banyak sekali lulusan SMK Kesehatan dikirim ke Jepang, Malaysia, Singapura bahkan Jerman," ujarnya kepada Kantor Berita , Selasa (13/11).
Nano mengatakan jika 90% alumni sudah banyak terserap di dunia kerja, 10 persennya berwirausaha dan melanjutkan pendidikan.
Tenaga lulusan SMK Kesehatan masih dibutuhkan karena tekun dan juga lebih terjangkau upahnya dibandingkan lulusan pendidikan tinggi.
"Mereka banyak terserap di rumah sakit, klinik, industri farmasi dan berbagai industri bidang kesehatan. Mulai dari lulusan jurusan farmasi, asisten keperawatan, teknologi laboratorium medis, farmasi industri, asisten dental dan care giver." lanjutnya.
Selain bekal 70 persen praktek selama sekolah, para lulusan yang akan bekerja di luar negeri juga mendapat pelatihan bahasa dan pemenuhan standar yang diakui negara tujuan.
"Makanya kami juga sedang menggiatkan untuk teaching factory agar bisa meningkatkan kualitas lulusan, apalagi tiga tahun terakhir beberapa SMK mulai menerapkan sertifikat dari Lembaga Sertifikasi Profesi sebagai pendukung ijazah lulusan," jelasnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Di Tahun Ajaran Baru, Penerimaan Siswa ABK di SD-SMP Surabaya Lewat Jalur Afirmasi
- STAI Al Fithrah Surabaya Wisuda 113 Sarjana Semester Genap 2023
- Gubernur Khofifah Resmikan Kampus Sampoerna Academy, Ada Penguatan SDM Untuk Bersaing Secara Global