Mahathir Mohamad kembali mencalonkan diri sebagai Perdana Menteri negeri jiran pasca pengunduran dirinya.
- Soal Transaksi Rp300 Triliun di Kemenkeu, Puteri Komarudin: Wujud Penyelewengan
- Liga Korupsi Indonesia: PT Timah Dibayang-bayangi Pertamina di Puncak Klasmen Sementara
- Anies: Perjuangan Belum Selesai, Kawal dan Laporkan Kecurangan
Menurut Mahathir Mohamad yang kini adalah Perdana Menteri Interim, pencalonan itu akan disampaikannya kepada Yang Dipertuan Agong.
Mahathir Mohamad menyampaikan hal ini dalam sebuah pesan yang disebarkannya beberapa saat lalu (Sabtu, 29/2).
Sebelum menyampaikan pencalonannya, Mahathir lebih dahulu meluruskan informasi yang mengatakan dia mendukung Tan Sri Muhyiddin Yasin sebagai calon PM.
“Seperti yang pernah saya sampaikan berkali-kali, saya menolak bekerjasama dengan individu-individu yang diketahui korup dan merubakan bagian dari pemerintahan kleptokrasi,” ujarnya seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
Dia juga mengatakan, telah menyampaikan pesan itu kepada Partai Bersatu dalam pertemuan kemarin (Jumat, 28/2).
Di sisi lain, Mahathir menambahkan, walaupun dirinya menolak bekerjasama dengan partai yang pernah berkuasa namun korup, namun dia dapat menerima dukungan dari individu-individu di dalam partai itu yang terbukti bersih.
“Pagi ini saya bertemu dengan pimpinan Pakatan Harapan. Saya percaya diri, bahwa saya membutuhkan beberapa kursi untuk mendapatkan mayoritas,” demikian Mahathir.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Silaturahim AHY ke Airlangga, Kader Golkar Jombang: Kami Tawadlu Keputusan Partai
- Kritik Khofifah Soal Penolakan Impor Garam Setengah Hati, DPRD Jatim: Petani Garam Bisa Terbunuh
- Jemaah Haji Indonesia Diwanti-wanti Tidak Bawa Jimat ke Arab Saudi, KJRI Jeddah: Bisa Kena Pasal Sihir