Pakar Hukum Tata Negara, Mahfud MD menyebut sepak terjang Presiden Joko Widodo di ujung kekuasaannya makin keterlaluan.
- Rangkap Jabatan Komisaris BUMN Menimbulkan Kolusi dan Merugikan
- Mahfud MD: Prabowo Jangan Mundur Lawan Koruptor, Sikat!
- Mahfud MD Sebut Keadilan Kunci Keberlangsungan Negara
Mahfud mencontohkan kasus putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang diloloskan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk ikut berkompetisi di Pilpres 2024.
"Putusan peradilan meski salah harus diikuti kan," kata Mahfud MD dalam podcast Terus Terang di YouTube Mahfud MD Official sebagaimana dimuay RMOL, Rabu (11/7).
Namun akhirnya terbukti putusan MK untuk perkara nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang batas usia calon presiden dan calon wakil presiden melanggar etik yang berat.
"Tetapi pencalonan Gibran tidak bisa diganggu gugat," kata Mahfud.
Saat masih di kabinet, Menkopolhukam periode 2019-2024 ini mengaku sudah mengingatkan Presiden Jokowi agar tidak main-main dengan hukum.
"Tapi secara politik Pak Mulyono makin parah mainnya. Kemudian main lagi di MA," demikian Mahfud.
Diketahui Mulyono merupakan nama kecil dari Presiden Joko Widodo.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Rangkap Jabatan Komisaris BUMN Menimbulkan Kolusi dan Merugikan
- Mahfud MD: Prabowo Jangan Mundur Lawan Koruptor, Sikat!
- Amien Rais Desak Mulyono Segera Dibawa ke Pengadilan