Beredar foto petugas pemakaman di Surabaya menggunakan jas hujan saat akan memakamkan seorang warga Surabaya yang diduga positif virus Covid-19.
- Bila Tak Direspon, FSPRTMM SPSI Surabaya Ancam Unras Lagi
- Antisipasi Kemacetan, Dishub Probolinggo Pasang 18 CCTV
- Terima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2023, Wali Kota Sutiaji: Kota Malang Lumbung SDM Indonesia Berkualitas
Setelah ditelusuri Kantor Berita RMOLJatim, Beberapa orang yang menggunakan jasa hujan tersebut dari Taman Pemakaman Umum (TPU) Bharatu di Jalan Sedayu Surabaya.
"Benar mas, itu petugas kami," kata Kepala UPTD TPU Bharatu saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (1/4).
Pemakaian jas hujan tersebut, lanjut Aswin, karena rasa curiga dengan jenasah dimasukan peti. Hal ini yang membuat petugas di TPU Bharatu berinisiatif menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), diantaranya jasa hujan, masker, kacamata dan sepatu boot.
"Saya tidak tau penyakitnya apa karena bukan kewenangan kita. Kita hanya pemakaman saja, berhubung pakai peti akhirnya teman teman pakai APD (alat pelindung diri,red) sepatu boot, masker, kaca mata dan jas hujan," ujarnya.
Diungkapkan Aswin, jenasah yang dimakamkan ini merupakan warga dijalan Gresik, berkelamin laki-laki dan bergama islam.
"Tadi jenasah di berangkatkan dari rumah duka di Jalan Gresik tapi saya lupa lengkapnya," ungkapnya.
Jenasah tersebut merupakan salah seorang pasien rumah sakit dikawasan Surabaya Utara.
"Dari data yang kami terima, jenasah pasien dari rumah sakit Al-Irsyad," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hitungan LSPK, Terbit Rencana Raup Keuntungan Rp 177, 5 Miliar dari Kerangkeng Besi Berisi Manusia
- Jelang Idul Adha 2023, Pemkab Tuban Gelar Pelatihan Juru Sembelih Halal
- Larangan Mudik, Personel Gabungan Siaga di Perbatasan Sidoarjo.