Anggota DPRD Jawa Timur Ferdians Reza Alviza mengunjungi korban banjir di kecamatan Sutojayan, kabupaten Blitar.
- Citra Polri di Masyarakat Menurun, RRI Sebut Yang Melanggar Individu Bukan Lembaga
- Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Jalan Dupak Surabaya
- Dilaporkan Sebanyak 67 Jemaah Haji Indonesia Wafat
Dalam kunjungan itu, politisi partai Gerindra tersebut membagikan ribuan nasi kotak kepada warga.
"Kita tadi berkeliling dan meninjau warga korban banjir. Memang masyarakat sangat membutuhkan bantuan," katanya pada Selasa malam (18/10).
Menurut dia, dari pantauan, banjir tersebut menggenangi beberapa kecamatan yang ada di Blitar Selatan. Diantaranya adalah Sutojayan, Panggungrejo, Wonotirto, Binangun dan Wates.
Diharapkan, semua elemen baik Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Jatim dan blitar segera mengevakuasi warga yang rumahnya masih terdampak.
"Warga yang rumahnya masih tergenang harus segera dievakuasi ke tempat yang aman," tambahnya.
Dia mengaku, segera melakukan pengecekan terhadap infrastuktur di empat wilayah terdampak banjir tersebut. Diharapkan, pemerintah segera melakukan perbaikan sarana dan prasarana yang dilanda banjir, agar tidak menganggu masyarakat.
"Kita akan cek wilayah yang tersapu banjir. Saya harapkan jembatan yang rusak atau jalan-jalan yang longsor segera diperbaiki. Agar sistem transaportasi warga tidak terganggu," tambahnya.
Sementara itu, data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blitar menyebutkan, 33 ekor kambing milik warga hanyut saat banjir. Selain itu, ayam dan kandangnya pun turut terdampak banjir.
"Ada 33 ekor kambing milik warga hanyut saat banjir," kata Kepala BPBD Kabupaten Blitar Ivong Berttyanto, Selasa (18/10/2022).
Selain itu, sebanyak 2.500 ekor ayam petelur terdampak dan 7 kandang ternak rusak. Ribuan ayam dan kandang itu tersebar dari beberapa wilayah yang terdampak banjir, seperti Kecamatan Panggungrejo, Binangun, dan Sutojayan.
"Kalau kambing itu terdata yang 25 milik peternak di Kecamatan Panggungrejo. Sisanya dari wilayah lain," ucap Ivong.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Usulan Penghapusan Anggaran Makan Bergizi Gratis di Sidoarjo Tuai Kontroversi
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran