Mantan Panwascam Ditusuk Tetangga, Motifnya Belum Jelas

Ditengah pandemi Covid-19 ada-ada saja perilaku salah satu warga masyarakat ini. Bukanya prihatin bersama agar sebaran virus tersebut lekas reda malah sebaliknya melakukan aksi yang mengancam nyawa orang lain. 


Menyusul aksi penusukan di belakang pasar Beran tepatnya disalah satu warung makan Jalan Kutilang/Kembangan, Desa Beran, Kecamatan Ngawi Kota yang terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, Minggu, (12/4).

Akibat dari peristiwa tersebut Budiono (50) yang merupakan warga Jalan Perkutut, Dusun Belukan, Desa Beran, Kecamatan Ngawi Kota mengalami dua luka tusuk dibagian perut sebelah kiri. Sebelum kejadian, korban sempat antri mencari makan di warung dan mendadak didatangi terduga pelaku langsung menghujamkan pisau ke arah perut korban.

Pasca kejadian korban langsung dilarikan ke RS Widodo Ngawi untuk mendapatkan pertolongan medis. Menurut dari berbagai keterangan, korban ditusuk menggunakan sebilah pisau yang diduga dilakukan oleh AMM (50) yang tidak lain tetangga korban.

"Pelakunya sudah menyerahkan diri dan saat ini diproses oleh Polsek Ngawi Kota. Untuk motif bisa dipertanyakan disana saja," singkat Kasatrekrim Polres Ngawi AKP M.Khoirul Hidayat.

Hingga berita ini diturunkan Kapolsek Ngawi Kota AKP Khristanto belum bisa dikonfirmasi untuk bisa menjelaskan motif dari peristiwa di wilayah hukumnya. Hanya saja disebutkan dari sumber yang ada peristiwa penusukan itu akibat dendam pribadi membuat terduga pelaku kalap melakukan penusukan terhadap korban. 

Selain itu, juga dijelaskan bahwa korban merupakan seorang mantan anggota pengawas kecamatan (Panwascam) Kecamatan Ngawi Kota. Abjudin Widiyas Nursanto Ketua Bawaslu Ngawi melalui via selular secara singkat membenarkan kabar tersebut.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news