RMOLBanten. Minimnya anggaran yang diterima Dinas Pariwisata dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang membuat tidak adanya bimbingan khusus yang dilakukan Disparpora kepada pemuda.
- Santri Darul Ulum Peterongan Gelar Doa Bersama dan Shalat Ghaib Untuk Korban Bencana Erupsi Gunung Semeru
- DPRD-Bupati Tandatangani Raperda RPJMD Madiun 2025-2045
- Kenakan Baju Adat Osing di HUT ke-79 RI, Pj. Gubernur Adhy Ajak Masyarakat Isi Kemerdekaan Dengan Kegiatan Positif Bagi Kemajuan Jatim
Demikian dikatakan Kepala Seksi Minat dan Bakat Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang, Ma'ruf kepada awak media di Kota Serang, Rabu, (30/5).
"Prestasi terbaik pemuda pelopor dari Kota Serang hanya mampu menjadi juara harapan 2 atau peringkat 7 secara nasional," katanya.
"Mereka itu kan akan dibandingkan dengan pemuda-pemuda yang lain dari luar daerah, dari kita kalah dalam hal keluasan dan cakupan bidang yang dipeloporinya untuk kontribusi masyarakat," imbuhnya.
Seharusnya, dikatakan Ma'ruf ada bimbingan khusus setelah mereka memjadi pemuda pelopor, tapi karena dana nya gak ada, jadi hanya ada seleksi saja.
Dikatakan Ma'ruf pemuda pelopor mencakup lima bidang kepeloporan pemuda, yakni Bidang Pendidikan, Bidang Sosial, Budaya, Pariwisata dan Bela Negara, Bidang Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Bidang Pangan dan Bidang Teknologi Tepat Guna, Komunikasi dan Informasi. [dzk
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Enam Hari Hilang, Bocah 9 Tahun Ditemukan Meninggal Dalam Selokan
- Gubernur Khofifah: Desa Wisata Aeng Tong-Tong Sumenep Pembuat Keris Terbanyak di Dunia
- Kawasan Setro Langganan Banjir, Wali Kota Eri Pimpin Kerja Bakti Massal