. Puluhan massa PAC PDI Perjuangan (PDIP) di Surabaya menggelar aksi damai menolak rekomendasi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terkait Ketua DPC PDIP.
- Perbup Pilkades Dinilai Cacat Hukum, Lira Ajukan Judicial Review
- Sempat Cabut Dukungan, Forum Komunikasi Kiai Kampung Minta Maaf ke Kelana
- Jaga Stabilitas Harga, Wali Kota Eri Dampingi Menko Airlangga Sidak Operasi Minyak Goreng
Acara ini spontan. Tidak ada yang menggerakkan,†kata Ketua PAC PDIP Simokerto, Tri Widayanto, yang menjadi jubir aksi damai itu, Selasa (9/7) malam, dikutip kantor berita .
Aksi damai itu dilakukan di Kantor DPC PDIP Kota Surabaya, Jalan Kapuas. Tidak tampak Sukadar, Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Surabaya. Juga Agustin Poliana, Syaifuddin Zuhri, Untung dan Ketua DPC PDIP Kota Surabaya yang telah demisioner, Whisnu Sakti Buana.
Kelima orang itu juga diusulkan DPC PDIP Kota Surabaya sebagai Calon Ketua DPC baru.
Sebelumya, mantan Sekretaris DPC PDIP Kota Surabaya, Syaifuddin Zuhri, juga menolak dan bersikap tegas: mendukung atau menolak rekomendasi DPP PDIP yang ditandangani basah oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.
Rekomendasi itu menujuk Adi Sutarwijono sebagai Ketua DPC PDIP Kota Surabaya yang baru, menggantikan Whisnu Sakti Buana. Kemudian Baktiono sebagai Sekretaris DPC dan Taru Sasmito sebagai Bendahara.
Ah tanya saja pada PAC,†kata Syaifuddin Zuhri melalui telepon pada beberapa hari lalu. [bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menteri PANRB Teken Larangan Mudik ASN, Boleh Mudik Kalau Darurat
- Setara Menilai Tim Pemantau PPHAM Jadi Topeng Simpati Jokowi terhadap Korban HAM Berat
- Bangun Sinergitas dan Kolaborasi, Wali Kota Eri Gagas Asosiasi Perkumpulan Kepala Daerah se Jatim