Wakil Bupati Kediri, Masykuri kembali mengambil Formulir pendaftaran ke partai untuk maju sebagai bakal calon bupati dalam Pilkada 2020. Ini adalah kali ketiga dia mengambil formulir pendaftaran.
- Impor Beras Harus Dibatalkan Agar Pemerintah Tidak Disalahkan
- Cari Aman, PDIP Belum Prioritaskan Usung Capres 2024
- PBNU: Jangan Kaitkan Pembebasan Bersyarat HRS dengan Kriminalisasi Ulama
Dalam keterangannya, orang nomer dua di Pemerintahan Kabupaten Kediri ini menjelaskan, ia memang sengaja memilih tanggal 7 untuk mengambil formulir pendaftaran karena angka tersebut dinilainya memiliki makna.
"Artinya 7, itu pitulungan mohon pertolongan kepada Allah SWT. Niatan kami untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Kediri, mendapatkan hidayah taufik dan Ridho dari Allah swt," terangnya pada Kantor Berita , Kamis (7/11).
Lebih lanjut, ia mengungkapkan alasannya mengambil formulir pendaftaran di Partai Gerinda karena sistem tata pemerintahan mengatur jika untuk maju sebagai calon kepala daerah harus melalui partai politik.
"Saya berkomuniasi kepada semua partai, dan saya mengambil menawarkan diri untuk bersama sama. Saya sudah mengambil di PDIP, sudah di Nasdem dan sekarang yang buka pendaftaran Gerindra," ungkapnya.
Masykuri menganggap ketiga partai yang sudah ia daftar tersebut memiliki kapasitas sama. Sebagai konsekwensinya, ia harus mengikuti mekanisme aturan partai.
"Tidak ada perbedaan, karena ini sebuah mekanisme saya akan lalui. Saya berharap bisa bersama dan mendapat rekomendasi. Apabila komunikasi politik ini baik, maka bisa membangun negeri ini, khususnya Kabupaten Kediri akan lebih baik," tutupnya.[ndik/aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Rakyat Bukan Sapi Perah, Rencana Tes PCR di Semua Moda Transportasi Harus Dibatalkan
- Rumusan Butir Maklumat KAMI Telah Selesai
- PDIP Ogah Koalisi dengan Demokrat, Pengamat: Megawati Itu Perasa, Emosional