. Aliansi Pengusaha Nasional Jawa Timur, (APNAS) Jatim, berharap pada hari Buruh ini manjadi momen penting untuk kesejahteraan buruh.
- Peringatan Hari Bumi 2022, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Jatim Peka Masalah Lingkungan
- Didampingi Kejari, Pemkot Surabaya-PT Arbena Indonusa Tandatangani Kesepakatan Pengembalian Aset di Jalan Bung Tomo Senilai Rp 11 Miliar
- Ngabuburit Ngaji Tafsir, Tradisi Santri Asrama Sunan Bonang Pesantren Mambaul Maarif di Bulan Ramadhan
Fauzi berharap, pemerintah tidak mengedepankan buruh asing. Agar, pribumi tampak lebih terhormat di bumi negeri sendiri.
Selama ini, lanjutnya, masyarakat Indonesia yang menjadi buruh, hidupnya banyak yang riskan.
"Lihat saja, hampir setiap waktu, buruh selalu demo. Ini artinya, hak hak buruh masih belum terlindungi. Nah, sudah saatnya ini menjadi momen kebangkitan buruh.." lanjut Fauzi.
Fauzi yang juga selaku pengusaha, berharap betul kepada pemerintah untuk lebih mementingkan buruh pribumi ketimbang asing.
Dengan mementingkan buruh pribumi ini kesejahteraan kedepan lebih terangkat dan pendapatan-pendapatan lebih maksimal,†terangnya.
Pihaknya menekankan bahwa pemerintah tidak mempermudah tenaga kerja asing masuk ke Indonesia, termasuk di Jawa Timur. Harapan kami selaku pengusaha jangan mementingkan buruh asing tapi lebih pentingkan buruh pribumi,†pungkasnya. [bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pasca Viral Pakaian Dinas Ratusan Juta DPRD Bondowoso, Kini Anggota Dewan Bocorkan Baju Mahal Bupati dan Wabup
- Dewan Soroti PT SIER dan RPH Belum Serahkan Deviden ke Pemkot Surabaya
- "Zakat Produktif" Hadirkan Senyum Bahagia Pedagang Kaki Lima di Probolinggo