Sejak Yusril Ihza Mahendra mendukung pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Partai Bulan Bintang (PBB) dipastikan akan pecah.
- Ustadz Abdul Somad Diserang Berita Hoax Soal Kado Pernikahan
- Surati Jokowi, Serikat Karyawan Angkasa Pura II Protes Aturan Tes PCR
- Sebelum ke KPU, Prabowo Minta Restu SBY
"Makanya nggak ada pilihan, agar kader dan pemilih PBB solid, maka mesti mendukung Prabowo," tegasnya dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Senin (12/11).
Langkah blunder politik Yusril disebut bisa mengganggu soliditas partai. Apalagi banyak ulama yang berseberangan dengan Jokowi berada di PBB.
"PBB jelas rugi. Ada Caleg dari PBB saya dengar juga banyak dari HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) dan ulama yang selama ini berseberangan chemistry dan sikap politiknya dengan Jokowi," ujar Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini.
Karena itu agar PBB tetap solid, maka elit PBB harus mengambil posisi antitesis pemerintahan Jokowi.
"Kembali ke khitoh awal PBB yaitu partai pembela rakyat, pembela NKRI, pembela Islam," pungkasnya.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemeriksaan Kesehatan Capres-cawapres Harus Independen
- Main Bola Sinyal Kompromi Anies-Kang Emil, Sementara Ganjar Pusing Sama Wadas
- Cawe-cawe Jokowi di Pilpres 2024 Karena Ahok Pernah Kalah dari Anies