RMOLBanten. Tidak ada motif politik dari daftar 200 nama mubalig yang dirilis Kementerian Agama (Kemenag). Rekomendasi dibuat semata demi
memberi pelayanan atas pertanyaan masyarakat yang membutuhkan mubalig.
- Anies Baswedan: 95 Tahun Sudah, Insya Allah NU Akan Terus Hadir Menjaga Indonesia
- Saat Menjabat Bupati Jombang, Mundjidah Sukses Entaskan Kawasan Kumuh
- Label Halal MUI Bakal Tidak Berlaku, Anwar Abbas: Pemerintah Tak Bisa Keluarkan Sertifikat Halal
Baca Juga
"Sama sekali tidak ada motif politik. Kalau kami berpolitik praktis, maka tentu kami hanya akan masukan yang pengikutnya besar saja," ujarnya.
Kepada mubalig yang namanya belum masuk dalam daftar yang dirilis, Menteri Lukman menyampaikan permohonan maaf.
Saya memohon maaf kepada nama yang ada dirilis yang merasa tidak nyaman namanya ada di sana," tandasnya. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Perludem Sesalkan Parpol Usung Cakada Berstatus Tersangka
- KIB Masih Dialog Internal, Sindiran Zulhas ke Parpol Lain Dinilai Tidak Etis
- Presidential Threshold Bikin Demokrasi Indonesia Disetting Para Cukong
Baca Juga