Sudaryono (57), warga Dusun Ngering RT 2 RW 3 Desa Sukoanyar Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik, mengalami lumpuh. Tinggal sendirian di rumahnya tanpa ada keluarganya yang menemani.
- Puncak HUT Bank Jatim Ke-63 Berlangsung Meriah, Sukses Pecahkan Rekor MURI Hingga Salurkan Bantuan CSR ke Penyandang Disabilitas
- KRI Bima Suci Sukses Arungi Perairan Asia, Eropa dan Afrika
- 126 Ribu Warga Banyuwangi Terima Bansos Sembako Rp600 Ribu
Tak hanya itu, dari dalam rumahnya yang semi permanen. Terasa bau tak sedap, yang sangat menyengat hidung. Sebab, sehari-hari Ia buang air kecil dan besar di tempatnya berbaring.
Menurut Sulistiono, salah satu tetangganya menuturkan kelumpuhan yang diderita Sudaryono sudah cukup lama dialaminya.
"Sudah sekitar satu bulan, Pak Sudaryono ini mengalami kelumpuhan. Akibat, penyakit darah tinggi yang lama dia derita," ujarnya kepada Kantor Berita , Jumat (15/2).
Untuk makan sehari-hari, tetangganya secara bergantian memberikan makanan dan minuman. Karena, keluarganya enggan untuk merawatnya.
"Sebenarnya di sini ada keponakannya, tapi tak peduli dengan kondisi Pak Sudaryono," ungkap Sulistiono.
"Kami bersama para tetangga di sini pernah berinisiatif mencari dua anaknya. Tapi, kita kesulitan karena tidak tahu mereka tinggalnya dimana. Sebab, kedua anaknya itu sudah tidak bersama ayahnya. Sejak ia (Sudaryono) cerai dengan istrinya," timpa Anto warga Dusun Ngering lainnya bercerita.
"Dengar-dengar kedua anaknya itu, tinggal bersama ibunya di Banyuwangi," tutupnya.[eze/aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DPRD Lamongan Apresiasi Capaian PAD Lebihi Target Hingga 126.48 Persen
- Tumbuhkan Rasa Nasionalisme, Satgas TMMD 112 Kediri Gelar Wasasan Kebangsaan
- Non PNS Harus P3K, Wali Kota Eri Cahyadi Minta Tenaga Kontrak Tetap Dipertahankan