RMOLjatim. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi mengaku sudah bertemu dengan Dahnil Anzar Simanjuntak beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan itu, Menpora mengaku meminta Dahnil mencari tahu pelapor kasus dana kemah pemuda islan tersebut.
- ASN Pemkot Surabaya Tertangkap Jadi Kurir Narkoba, Ini Kata Wali Kota Eri Cahyadi
- Pimpinan Komisi VII Minta BRIN Tindak Tegas ASN yang Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah
- Anak Akidi Tio Juga Terjerat Kasus Dugaan Penipuan Proyek Istana Negara
Kata Menpora dari kajian dan hitung-hitungan yang dilakukan Kemenpora semua sudah sesuai, hal itu terbukti dikucurkannya alokasi anggaran kegiatan baik untuk GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah.
Imam Nahrowi tidak ingin kegiatan yang digelar pada tahun 2017 itu mencederai niatan mulia dua kekuatan besar ormas Islam terbesar yang belum pernah terjadi.
"Sekarang ini cari pelapornya, motifnya apa. Kalau misalnya motifnya Internal kenapa dibesarkan seperti ini. Silakan tanya Pak Dahnil kemarin sudah membuka file pada saya, memang menjelang Muktamar Pemuda Muhammadiyah ada calon yang didorong pihak lain," katanya.
Dia mengakui jika dirinya sebagai inisiator kegiatan apel dan kemah pemuda Islam pada 2017.
"Apa yang digagas itu sesuai dengan prosedur. Makanya ketika ada penyidikan aparat kepolisian terkait dana kegiatan kemah yang diduga terjadi penyimpangan saya terkejut." Terangnya.
Nahrowi menjelaskan tujuan dari kegiatan yang digagasnya itu mulia. Dimana GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah bertemu menjalin Ukhuwah.
"Pemeriksaan waktu itu dari BPK tidak ada apa-apa. Alhamdulillah kegiatan terlaksana dengan baik. Saya rasa ini ada yang sengaja mencari celah, kan ini menjelang Muktamar Pemuda Muhammadiyah." sambung Imam.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Polda Jatim: Upaya Paksa Jemput DPO Kasus Cabul, Tak Ada Lagi Negosiasi
- Polsek Kraksaan Probolinggo Gagalkan Peredaran Petasan
- Perjalanan Akhir Gugatan Merek Susu Kambing Etawaku, Ethos Kreatif Indonesia Menang