Sabtu siang (15/3/2025). LQ (7), bocah asal Sukolilo Larangan, ditemukan tak bernyawa dan tenggelam di sungai kawasan Jalan Sukolilo Baru.
- Terkait Kebijakan Masuknya kawin Tidak Tercatat di KK, Ini Penjelasan Dispendukcapil Kota Kediri
- Pemkab Malang Raih WTP Tujuh Kali Berturut-turut Dari BPK
- Hari Pertama Pasca Dilantik, Pj Bupati Madiun Silahturahmi dengan Forkompinda dan Tokoh Masyarakat
Sebelumnya LQ berpamitan memancing, untuk mengisi waktu menunggu waktu berbuka puasa.
Ibunda korban, Siti, hanya bisa menangis pilu meratapi kepergian anak kesayangannya.
Menurut keterangan saksi mata, L-Q terlihat memancing sendirian di sungai tersebut. Namun, beberapa saat kemudian, bocah malang itu menghilang. Warga sekitar yang menyadari hal tersebut langsung melakukan pencarian dan menemukan L-Q dalam kondisi tak bernyawa.
Kapolsek Kenjeran, Kompol Yuyus Andrianto, membenarkan kejadian tersebut.
"Setelah menerima laporan, kami bersama tim BPBD dan Satpol PP Kota Surabaya langsung menuju lokasi dan menemukan korban sudah meninggal dunia," ujar Kompol Yuyus.
Ia menambahkan bahwa berdasarkan keterangan saksi, korban memang sempat memancing di sungai sebelum ditemukan tewas.
Jenazah LQ telah dibawa ke Rumah Sakit Doktor Soetomo Surabaya untuk menjalani proses visum.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi warga yang tinggal di sekitar pesisir pantai untuk selalu berhati-hati dan menghindari aktivitas yang membahayakan, terutama bagi anak-anak.
Polisi juga mengimbau masyarakat untuk selalu mengawasi anak-anak mereka, khususnya saat berada di dekat area perairan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- IMM Kediri Minta Kenaikan Harga BBM Dibatalkan
- Simulasi Penanganan Darurat Bencana di MPP Siola, Pemkot Surabaya Tampilkan Upaya Percepatan
- Perankan Sosok Raja Surya, Wali Kota Eri Hibur Warga Surabaya di Peringatan HJKS Ke-730 Lewat Layar TV