Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra memiliki 'mimpi' besar bahwa partainya akan menjadi pemenang dalam Pemilu 2019. Ini menyusul partainya yang terus jadi perbincangan masyarakat lantaran belum menentukan sikap secara resmi dalam Pilpres 2019.
- Survey LSJ: Prabowo-Gibran Duduki Angka Tertinggi 52,8 %
- Disiarkan di Televisi, KPU Batalkan Nobar Debat Capres
- Perjuangkan Aspirasi Warga, Kader PDIP Mahfud Mendaftar Pilkada Bangkalan
Yusril lantas mencontohkan betapa hebohnya kala dirinya secara resmi menjadi pengacara pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin. Waktu itu, semua elit partai berbondong-bondong membahas dirinya dan PBB. Menurutnya, itu sebagai contoh kecil bahwa PBB merupakan partai yang dapat diperhitungkan.
"Tiba-tiba Pak Yusril jadi lawyernya Pak Jokowi. Waduh, ributnya sampai ke ujung dunia," ungkap Yusril.
Yusril pun dengan tegas mengatakan, partainya hingga saat ini masih fokus bekerja untuk Pemilihan Legislatif (Pileg). Untuk urusan Pilpres Yusril merencanakan ada keputusan secara resmi pada awal tahun. Sehingga, Yusril memastikan, meski dirinya menjadi lawyer pasangan Jokowi-Ma'ruf bukan berarti PBB juga ikut mendukung.
"Sekarang fokus Pemilu Legislatif dulu. Nanti bulan Januari, saya akan menanyakan sikap daerah-daerah terkait dukungan pilpres mau ke mana," demikian kata Yusril.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Andi Arief Ungkap Perjalanan Politik AHY yang Berkeringat, Tidak Seperti Moeldoko
- Kata Awiek PPP, Usulan Pileg Tertutup untuk Hindari Praktik Money Politic
- Inilah Tiga Partai Politik Paling Anti Korupsi di Mata Emak-Emak