Pelaku pemasangan dan pengangkut alat peraga sosialisasi (APS) pemilu di kabupaten Madiun ternyata sekuriti PDAM kabupaten Madiun bernama Nanda.
- Sekali Main Tarifnya Rp 150 Ribu, PSK Betiring Kabur Hingga Nyebur Parit Saat Ada Razia
- PWI Tuban Peringati HPN 2022 dengan Pengobatan Gratis, Ini Pesan Bupati Aditya
- Masuki Musim Tanam, Pemkab Banyuwangi Jamin Ketersediaan Bibit dan Pupuk Subsidi
Dirinya mengaku mendapat kerja borong untuk pemasangan APS. Soal mobil yang digunakan untuk mengangkut APS mengunakan plat merah dengan nopol AE 8081 EP, Nanda mengatakan bahwa mobil tersebut merupakan mobil dibeli dari hasil lelang.
"Iya saya kerja borong, mobil itu mobil lelang," kata Nanda kepada Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (22/11).
Informasi yang diperoleh, mobil berplat merah tersebut merupakan lelang dari Dinas PU waktu sekitar 5 tahun lalu. Selama dua tahun, mobil tersebut dipegang Bayan Kebon Agung, namanya Hari. Setelah dua tahun, mobil dijual dan dibeli Guntur Setyono, Anggota DPRD kabupaten Madiun fraksi Gerindra.
"Iya mas itu mobil milik saya belum diganti plat, tadi juga ada dari Polres sudah telepon untuk klarifikasi," terang Guntur Setyono melalui telepon.
Diberitakan sebelumnya, Bawaslu kabupaten Madiun sedang menelusuri penggunaan fasilitas negara berupa mobil pick up dengan plat nomor AE 8081 EP untuk pemasangan alat peraga sosialisasi (APS) milik caleg DPRD Propinsi dari partai Gerindra Imam Mahruf.
Foto terkait pengggunaan fasilitas negara berupa mobil pick up tersebut beredar di aplikasi WhatsApp. Kini Bawaslu sedang menelusuri siapa pelakunya serta masih mengidentifikasi trntang status mobil pick up tersebut, masih aktif atau sudah dilelang.
"Kami masih menelusuri, yang menjadi fokusnya penggunaan fasilitas negara, mobil pick up yang digunakan kan plat merah. Itu masih aktif atau apakah sudah dilelang," pungkas Ketua Bawaslu kabupaten Madiun Slamet Widodo kepada Kantor Berita RMOLJatim.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- 27 Daerah di Jatim Level 1, Gubernur Khofifah: Tetap Waspada Cegah Gelombang Ketiga
- Jelang Penetapan APBD 2022, Wali Kota Eri Bertemu 10 Parpol Bahas Pembangunan Surabaya
- Awarding Duta Trantibum 2023, Wali Kota Eri Jadikan Mereka Agen Perubahan