Tudingan keterlibatan Tim Mawar dalam kerusuhan 21-22 Mei lalu dibantah Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko.
- Tiga Capres Harus Berani Evaluasi Kebijakan Jokowi Terutama Soal Utang
- Sedulur Prabowo Ponorogo Gelar Deklarasi
- Kecam Aksi Penganiaya David, Pemuda Muhammadiyah Minta Pelaku Dihukum Berat
Moeldoko menegaskan, tim yang diidentikkan dengan penculikan aktivis 1997/1998 itu telah lama dibubarkan.
Ditambahkannya, menyeret nama Tim Mawar ke dalam kerusuhan 21-22 Mei justru akan mengacaukan situasi. Sementara untuk dugaan keterlibatan eks Tim Mawar, ia memilih untuk menyerahkannya ke pihak Kepolisian.
"Jangan lagi menyebut Tim Mawar, nanti meracunkan situasi. Kalau perorangannya kami tidak tahu, nanti polisi yang lebih tahu dari hasil penyidikan," tegasnya.
Isu keterlibatan Tim Mawar dalam kerusuhan 21-22 Mei ini mula-mula mencuat dalam laporan Majalah Tempo. Laporan itu menyeret sejumlah nama seperti eks Komandan Tim Mawar, Meyjen (Purn) Chairawan.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Di Tengah Badai PHK, Presiden Perlu Cari Menteri Baru yang Bisa Gaet Investor
- Rusia Mundur dari Kharkiv, Ukraina Ambil Alih Kota Terbesar Keduanya
- Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Pemilu di Jember Mulai Digelar Bawaslu, Pelapor dari PAN Belum Siap