Tiga orang calon presiden (capres) yang sudah mengemuka saat ini memiliki sejumlah tantangan, salah satunya bagaimana politik anggaran harus terbebas dan bersih dari korupsi.
- 3 Capres Tandatangani Piagam Komitmen Kebebasan Pers
- Dewan Pers Minta Kandidat Capres-cawapres Lindungi Kemerdekaan Pers
- Capres-Cawapres Tak Boleh Abaikan Stunting
Menurut Direktur Eksekutif Center for Budget Analisis (CBA) Uchok Sky Khadafi, ketiga capres baik Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan harus berani mengevaluasi kebijakan Presiden Jokowi saat ini.
“Mereka harus berani mengevaluasi kebijakan Jokowi, terutama soal utang,” kata Uchok dalam podcast "Republik Ayam Jago" yang dipandu Arief Poyuono, di Kopi Timur Cafe, Jalan Pondok Kopi, Jakarta Timur, Selasa (11/7).
Karena menurut Uchok, jika menginginkan investasi masuk ke dalam negeri dan pembangunan berjalan maka calon presiden mendatang harus memiliki perencanaan yang baik.
Kata Uchok, salah satu buruknya perencana pemerintahan era Jokowi ialah pembangunan Ibukota Nusantara atau IKN di Penajam Paser, Kalimantan Timur. Belum lagi, Uchok menambahkan, kebijakan kendaraan listrik sampai pembangunan sejumlah bandara yang akhirnya tidak efektif karena sepi seperti Bandara Kertajati.
“(Proyek) itu banyak yang utang, tapi perencanaannya tidak baik,” sesal Uchok.
“Ini satu persoalan. Jokowi genjot pembangunan tapi enggak ada perencanaan, seperti food estate,” pungkas Uchok dalam podcast yang digagas Kantor Berita Politik RMOL bertajuk 'Tantangan 2024 dan Grand Design Capres' itu.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik