Muak Disebut "Madesu", Kini Arek Kampung Maspati Sanggup Jual Minuman Herbal Berhadiah Emas

Salah satu pembeli minuman JAE
Salah satu pembeli minuman JAE

Pandemi Covid-19 yang belum menunjukkan tanda berakhir, diperlukan kewaspadaan dan asupan gizi agar tubuh tetap sehat.


Arek Kampung Maspati, Norman Suprihatin pun berinisiatif membuat minuman herbal berbahan dasar jahe yang dikemas kekinian, agar imun tubuh tetap terjaga.

Minuman JAE itu dibuat dari bahan jahe, kayu manis dan jeruk untuk dikonsumsi secara pribadi. Namun tak disangka ketika dirinya mencoba menjualnya ke kawannya ternyata malah laku. Sehingga dia melihat potensi minuman buatannya mempunyai nilai ekonomis.

"Ide ini sebenarnya muncul ketika saya sering disebut Madesu, (Masa Depan Suram-red) oleh banyak cewek. Saya hampir prustasi. Tapi saya ingin buktikan, bahwa saya tidak seperti yang mereka katakan. Saya ingin sukses lewat produk herbalnya" kata Norman kepada Kantor Berita RMOLJatim, Selasa, (1/2).

Hingga suatu ketika, Norman mencoba membuat minuman jahe untuk diminum sendiri. 

"Terus aku coba tawarkan ke teman-teman dan relasi malah laku terjual. Bahkan ada yang repeat order. Di sinilah mulai timbul semangat. Semangat untuk sukses, dan saya coba lupakan masa lalu, meskpun sulit," kata Norman.

Norman awalnya memang hanya membuat JAE rasa original, namun dia menjelaskan bahwa dirinya ingin membantu masyarakat menjaga imun tubuh di masa pandemi Covid-19 dengan minum jahe,  tapi mempunyai rasa unik sehingga generasi milenial juga bisa menikmatinya.

"Jahe kan biasa dikenal minuman warungan mas, nah saya itu ingin mengangkat pamor jahe biar tidak kalah dengan minuman kekinian seperti kopi atau mocktail di cafe-cafe. Sehingga saya kembangkan jahe dengan rasa unik, seperti rasa Irish, Kahlua, Mojito dan Rootbeer," terang pria yang biasa dikenal sebagai Norman Edogawa.

Mengenai pemasaran, Norman menjelaskan bahwa sangat sulit memasarkan produk minuman herbal buatannya. Sehingga, dia berinisiatif mendongkrak penjualannya dengan memberikan hadiah berupa emas tiap pembelian 10 botol, sebagai bentuk apresiasi kepada pembelinya.

"Ya saya pengen memberikan emas kepada pelanggan saya. Setiap beli 10 botol JAE itu dapat 10 kupon yang bisa langsung ditukarkan emas minigold 0,025 gram. Yang beli dibawah 10 botol juga dapat kupon kok, yang nantinya dikumpulkan terus ditukarkan emas itu. Ini berlaku sampai akhir Februari 2022," tukasnya.

Meski dirinya baru memulai produksi minuman jahe aneka rasa sejak Desember 2021. Produk JAE buatan Norman ini sudah dibeli beberapa pejabat yang dapat dilihat di Instagram @JAESurabaya. Sebagai pelaku UMKM dia berharap dapat mengembangkan usahanya tersebut sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.

"Semoga aja usaha kecil saya ini bisa berkembang dan menjadi besar, karena saya ingin mempekerjakan orang lain agar saya bisa ikut mengurangi angka pengangguran di lingkungan saya." kata Norman.

"Ingat, lupakan masa lalu, tatap masa depan,pungkasnya," tutupnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news