MUI Jatim Minta Ulama dan Tokoh Tak Keluarkan Statement Dulu

Dewan Pakar MUI Jatim, Habib Ahmad Zein Alkaf, tidak mempermasalahkan adanya umat atau masyarakat yang ingin menyuarakan aspirasinya asalkan tidak ada anarkis.


"Di Jakarta sekarang sudah chaos. Kami tidak bisa apa apa terkait kejadian itu. Kami hanya bisa berdoa agar kejadian di Jakarta tidak sampai terjadi di Jawa Timur," ujarnya kepada Kantor Berita saat menggelar doa bersama untuk negeri di Jalan Petukangan, Surabaya, Rabu (22/5).

Habib Ahmad Zein, yang juga menjabat ketua Front Anti Aliran Sesat Jawa Timur ini, pun berharap agar tokoh tokoh dan ulama, khususnya di Jawa Timur, tidak memberikan statement yang bisa menimbulkan suasana panas.

Sementara Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Antonius Agus Rahmanto, hingga kini terus berupaya melakukan pemantauan keamanan dan keselamatan masyarakat jawa timur.

"Misalkan di Suramadu, kita lakukan penyekatan. Bukan larangan ya, tetapi penyekatan, memperlambat," ujarnya.

Tujuan dari itu tak lain, katanya, bukti cinta terhadap masyarakat Jawa Timur.

"Nah, di Jakarta bentrok. Kami kemarin melakukan sweeping karena kami cinta masyarakat Jawa Timur. Buktinya, di Jakarta sekarang apa yang terjadi," ujarnya.[aji]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news