Penganiayaan yang dialami aktivis media sosial, Ade Armando saat aksi demonstrasi badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) diduga dilakukan oleh kelompok yang sengaja ingin menodai aksi mahasiswa.
- Cak Imin Sarankan Ade Armando Harus Belajar Sejarah Soal Politik Dinasti di DI Yogyakarta
- Menyamakan Majunya Gibran dengan Keistimewaan Yogyakarta Pelecehan Besar
- Aktivis Surabaya Kirim Buku ke Ade Armando yang Sebut Penolakan Israel Klenik Wangsit Bung Karno
"Kami menduga bahwa ada sebagian kecil kelompok yang sengaja mengganggu dan menciderai aksi teman-teman mahasiswa dengan motif-motif tertentu, termasuk membuat situasi menjadi caos," kata Ketua Umum PP PMKRI, Benediktus Papa dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (12/4).
Ia pun menyayangkan aksi penganiayaan yang dialami Ade Armando dalam aksi demo pada Senin (11/4) di depan Gedung DPR RI, Jakarta itu.
Benediktus meyakini, pelaku penganiayaan bukan dari mahasiswa peserta aksi, melainkan ada oknum yang sengaja ingin membuat gaduh.
Oleh karenanya, ia mendukung penuh upaya kepolisian untuk meringkus para pelaku penganiayaan terhadap Ade Armando.
"Perbedaan sikap tidak boleh menjadi alasan untuk melakukan tindakan-tindakan brutal seperti yang dialami Ade Armando. Kami mendukung pihak kepolisian mengusut dalang atau siapa pun yang menjadi bagian dari pengeroyokan Ade," tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Cak Imin Sarankan Ade Armando Harus Belajar Sejarah Soal Politik Dinasti di DI Yogyakarta
- Menyamakan Majunya Gibran dengan Keistimewaan Yogyakarta Pelecehan Besar
- Aktivis Surabaya Kirim Buku ke Ade Armando yang Sebut Penolakan Israel Klenik Wangsit Bung Karno
