Mungkin Ini Yang Membuat Taufiequrachman Ruki Batal Jadi Dewas KPK

Sebelumnya beredar luas, mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki yang akan diangkat Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Dewan Pengawas (KPK) periode 2019-2023.


"Itu tapi belum diputuskan loh ya," kata Kepala Negara, di Balikpapan, Rabu (18/12).

Namun, yang terlihat di Istana saat pelantikan Dewas KPK adalah mantan Ketua KPK Tumpak Hatorangan Panggabean.

Pegiat antikorupsi Ray Rangkuti mengatakan, jika memang Ruki dijanjikan masuk Dewas KPK lalu kemudian dibatalkan. Maka, Jokowi telah membuat masalah di awal perjalanan Dewas KPK.

"Kalau sudah dijanjikan dan last minute diganti kan masalah," kata Ray, Jumat (20/12).

Ray menduga dicoretnya Ruki karena latar belakang karirnya di Polri. Ruki adalah purnawirawan Polri dengan pangkat inspektur jenderal.

Bukan tanpa alasan, sambungnya, polisi Ketua KPK Firli Bahuri yang juga berlatar belakang Polri, bisa jadi tendensi lain seandainya Ruki juga dilantik di KPK.

"Mungkin Pak Jokowi mengambil keputusan itu karena mulai banyaknya anggota Polri masuk institusi publik," tutup Ray dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL. [mkd]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news