Bukan hanya akan membuat kegaduhan di masyarakat, nama baik bangsa Indonesia di mata Asing dan para investor dipertaruhkan jika Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diangkat menjadi Direktur Utama (Dirut) Pertamina.
- PSI Kini Terdepan Serang Ahok, Padahal Dulu Bela Mati-matian
- Ahok Dianggap Sedang Lempar Bola Panas ke Erick Thohir
- Soal BBM Oplosan, Ahok Jangan Cuci Tangan
Begitu dikatakan Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (Irres), Marwan Batubara menanggapi kabar burung Ahok bakal menggantikan NIcke Widyawati sebagai Dirut Pertamina.
Menurutnya, rezim Joko Widodo seharusnya menjaga nama baik BUMN dan nama baik bangsa Indonesia di mata Asing dan para investor dengan tidak semena-mena mengangkat Ahok sebagai Dirut Pertamina.
"Publik itu jangan dikira cuma saya dan beberapa segelintir orang gitu, tapi puluhan mungkin ratusan juta orang juga paham tentang siapa Ahok ini," ujar Marwan melansir Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (21/7).
"Maka jangan dipaksakan dan jangan memaksakan kehendak mentang-mentang berkuasa," imbuhnya menekankan
Marwan menegaskan, rezim Jokowi perlu diingatkan agar tidak memaksakan kehendak dengan kekuasaan untuk mengangkat Ahok sebagai Dirut Pertamina.
Mengingat, kata Marwan lagi, Ahok yang pernah menjadi narapidana kasus penistaan agama ini juga saat ini diduga kuat terseret banyak kasus korupsi.
"(Berakibat) kegaduhan dan ketidakpercayaan Asing atau orang luar dan juga investor (Indonesia)" pungkas Marwan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pertamina Jamin Distribusi BBM Lancar Selama Mudik Lebaran 2025
- Diperiksa Kejagung, Ahok Ngaku Tidak Tahu Soal BBM Oplosan
- Telan Biaya Rp 3,6 Triliun, Kasus Proyek Digitalisasi Pertamina-Telkom Disorot