Seorang Nelayan bernama Asep (50), warga Padukuhan Kedung Kaji Dusun Bregoh Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu, yang hilang saat mengalami kecelakaan laut, di Pantai Payangan Dusun Watuulo Desa Sumberejo akhirnya ditemukan, Kamis (12/12) pukul 14.00 WIB.
- Pemkot Surabaya Gotong Royong Tangani Bencana Angin Puting Beliung di Mulyorejo
- Begini Langkah Pemkot Surabaya Merawat Hingga Sembuh Pasien Covid-19 dan Omicron
- Pemkot Surabaya Siapkan Rumah Sakit Baru Khusus Pasien Covid-19 di Mall Cito
Korban ditemukan tewas mengambang di pantai Asmara, perairan laut selatan Jember, sekitar 5 kilometer, dari tempat kejadian perkara (TKP) pantai Payangan Dusun Watuulo Desa Sumberejo.
"Alhamdulillah, Jenazah korban sudah ditemukan Pada hari ketiga pencarian, di pantai asmara," ucap Kapolsek Ambulu, AKP Suhartanto, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (12/12) petang.
Dia menjelaskan, sejak dilaporkan hilang pada Selasa (10/12), tim SAR Gabungan anggota Polsek Ambulu, satpolair dan tim SAR rimba laut, terus melakukan pencarian korban, yakni dengan melakukan penyisiran di sekitar tempat yang hilangnya korban pantai Payangan.
Baru hari ketiga pencarian, tim SAR menemukan Asep, dengan kondisi sudah meninggal dunia.
Karena itu, siang tadi Pihaknya langsung melakukan evakuasi korban dari tengah laut di bawa ke darat.
"Dari hasil identifikasi ciri korban, pihak keluarga korban memastikan bahwa jenazah yang ditemukan tersebut, memang benar -benar Asep, yang hilang 3 hari yang lalu," katanya .
Setelah proses identifikasi selesai, pihaknya langsung menyerahkan korban kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Sebelumnya, warga desa Sumberrejo Ambulu, digegerkan dengan seorang nelayan bernama Asep, yang hilang setelah perahunya terbalik, diterjang ombak, saat pulang melaut di pantai Payangan Dusun Watuulo Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu, Selasa (10/12) pukul 05.00 WIB.
Menyusul laporan itu, tim SAR Gabungan, melakukan pencarian nelayan hilang, dengan menyisir sekitar di perairan pantai Payangan hingga pantai Asmara.
Menurut Kapolsek Ambulu, AKP Suhartanto, korban dilaporkan hilang ke Polsek Ambulu sekitar pukul 08.30 WIB, Selasa, 10 Desember 2024. Korban dilaporkan hanyut terseret Ombak di Pantai Payangan Dsn. Watu Ulo, sepulang dari menangkap ikan, sekira Jam 5 pagi.
Sewaktu Perahu Korban hendak merapat ke daratan, tiba-tiba Ombak besar datang menghantam perahu korban. Karena itu perahu yang ditumpangi 2 orang, yakni korban Asep dan Bima (25), yang juga warga desa setempat, terbalik.
"Korban bernama Bima bisa menyelamatkan diri dengan cara berenang ke tepi Pantai. Sedangkan rekannya, Asep, hilang terseret ombak," katanya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- GGN Gelar Kajian dan Tausiah di Majelis Taklim An Najah Mojokerto
- Klaster Keluarga Bertambah, BPBD Jember Semprotkan Desinfektan Di Wilayah Terpapar Covid-19
- KAI Daop 7 Madiun Salurkan Bantuan Ratusan Juta Melalui Program TJSL