.Sudah menjadi langganan akan banjir setiap musim penghujan disejumlah wilayah di Ngawi, Jawa Timur. Posko bencana banjir mulai disiapkan baik dari aparat kepolisian maupun BPBD Ngawi.
- Wali Kota Eri Tekankan Penggunaan Aset Pemkot untuk Kepentingan Warga Miskin
- Ultah Firli Bahuri, Sahabat FBI Gelar Khotmil Quran hingga Santunan di Lumajang
- Hari Pertama Masa Tenang, 35 Truk Satpol PP Surabaya Angkut APK yang Masih Terpasang
Ia katakan, wilayah Ngawi sebagai daerah langganan banjir setiap tahun akibat luapan Sungai Madiun dan Bengawan Solo. Dari pemetaanya ada 6 titik rawan yang ada di wilayah kecamatan mulai Kwadungan, Pangkur, Ngawi Kota, Pitu, Karanganyar dan Mantingan.
"Sudah dipersiapkan mulai perahu karet, tenda pengungsian dan para relawanya. Bahkan sebelumnya para relawan mengikuti pelatihan penanganan banjir intinya sudah siap semua," ujarnya.
Sementara Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto mulai melakukan pemantauan langsung ke sejumlah titik rawan banjir. Sejumlah personel pun disiagakan untuk memantau aliran dua sungai besar yang melintasi Ngawi.
"Alhamdulillah semua posko telah siap untuk antisipasi bila bencana banjir datang. Mudah-mudahan tidak ada banjir di Ngawi," kata Dicky.
Dalam peninjauan posko bencana, mulai sore hingga malam ini, Dicky didampingi PJU Polres Ngawi serta beberapa unsur Forkopimcam kecamatan lima wilayah yang rawan banjir. Dicky juga melakukan pengecekan ketinggian air yang ada di sungai Madiun dan Bengawan Solo yang relatif masih normal.[dik/bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Penyaluran BLT di Surabaya Malam Hari, Wali Kota Eri Protes ke Kantor Pos
- DPRD Tuban Minta Pemkab Segera Selesaikan Masalah Lahan untuk Pembanguan Perluasan Gedung IPIT RSUD
- PCNU Jombang 2024-2029 Dilantik, Soliditas Pengurus Kunci Sukses Organisasi