Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terua berupaya mempersiapkan nonton bareng (nobar) Piala Asia U-23 Tahun 2024. Nobar tersebut akan digelar di Stadion Gelora 10 Nopember (G10N), Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya pada Kamis (2/5) malam.
- Nobar Piala Asia U-23 di Grahadi, Pj. Gubernur Adhy Puji Pencapaian Punggawa Garuda Muda
- Bangkitkan Nasionalisme Santri, Pesantren di Tuban Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan
- Timnas U-23 Menang, Ernando Ari Tampil Brilian
"Untuk tribun utama nanti dikhususkan bagi perempuan dan anak. Dalam tribun akan ada empat layar utama dan ditambah dua sirip lagi di VIP. Jadi kemungkinan ada 6 layar besar yang nanti disediakan di Gelora 10 Nopember," kata Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya, M Fikser dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (2/5).
Selain itu, Fikser menyebutkan jika semua gate atau pintu masuk tribun stadion G10N nantinya akan dibuka untuk akses keluar masuk warga. Gate akan dibuka sekitar pukul 19.00 WIB.
"Kita mulai buka pukul 19.00 WIB, biar mengalir, tidak pada saat acara itu (dimulai). Jadi kita buka lebih awal," katanya.
Dalam gelaran nobar di G10N, Fikser mengungkapkan bahwa para pedagang asongan juga dipersilahkan masuk berjualan. Seperti misalnya pedagang jajanan lumpia atau minuman.
"Jadi para pedagang asongan, Pak Wali Kota minta untuk diberikan kesempatan jualan di dalam stadion," tambahnya.
Namun demikian, Kepala Satpol PP Kota Surabaya ini juga meminta kerjasama para pedagang asongan, khususnya minuman.
Pihaknya mengimbau agar minuman botol yang dijual kepada penonton nantinya dapat dikemas ke dalam plastik untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
"Jadi bagi para pedagang asongan kita juga minta kerjasama untuk kemudian bisa memanfaatkan momentum ini untuk mengais rezeki. Tetapi kami juga berharap minumannya tidak ditaruh di dalam botol, jadi mungkin ditaruh di plastik," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kembalikan Fungsi Fasum, Pemkot Surabaya Gencar Tertibkan PKL dan Bangunan Liar
- Wali Kota Surabaya Beri Sanksi Berat Guru yang Banting Pemain Futsal
- Wali Kota Eri Imbau Warga Surabaya Tak Gunakan Popok Bayi dan Pembalut Sekali Buang