ODR Kota Malang Capai 1.662 Orang, 6 PDP Meninggal

Wabah virus corona disease (Covid-19) di Kota Malang belum terbendung. Orang dalam risiko (ODR) mencapai 1.662 orang setelah Senin (20/4) bertambah 135 orang dalam sehari.


Bahkan, pasien dalam pemantauan (PDP) ada 124 orang. Di antara mereka ada yang meninggal satu orang, Senin (20/4). Sehingga total PDP yang meninggal sebanyak 6 orang.

Walikota Malang, Setiaji melalui Kabag Humas Pemkot Malang Nur Widianto mengakui hal tersebut. Menurut dia, pasien yang meninggal itu warga Sukun. Tapi pasien tersebut belum terkonfirmasi Covid-19.

"Pasien masih dikategorikan PDP. Itu karena ada kriteria gejala klinis yang memiliki potensi rentan corona," jelas dia dengan rinci.

Dijelaskan dia bila kejadian PDP yang di Sukun tersebut, memiliki riwayat klinis paru dan lambung. Pasien, kata dia, belum sempat dilakukan penanganan secara medis. Sebab, masuk UGD dan meninggal.

Apalagi, terang dia, pasien tidak memiliki riwayat bersentuhan dengan pasien PDP. Pasien tersebut juga tak memiliki riwayat keluar atau baru pulang dari kota zona merah Covid-19.

Meski begitu, tegas dia, proses pemakamannya tetap menggunakan protokol Covid-19. "Itu sesuai arahan otoritas dari tim medis rumah sakit (RS)," pungkasnya sembari menambahkan bila pasien positif Covid-19 ada 8, sebanyak 7 pasien sembuh dan 1 masih dirawat. [ah]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news