Sebuah tempat usaha penggilingan padi atau pabrik beras dan gudang penyimpanan telur dan ban bekas CV Berkat yang berada di Dusun Krajan Desa Plerean Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember, hangus terbakar, Minggu (8/12) malam.
- Tangani 321 Kebakaran, Pemkot Surabaya Imbau Warga Perhatikan Konsleting Listrik dan Lahan Terbuka
- Belum Genap Sebulan Beroprasi, Pabrik PT Freeport Indonesia Meledak dan Terbakar
- Rumah Produksi Roti di Gresik Terbakar, 10 Orang Luka-luka
Kebakaran hebat tempat usaha milik Markus Setia Budi alias Acen ini terjadi mulai pukul 17.15 WIB hingga pukul 20.00.
Peristiwa itu langsung viral di sejumlah group sosial media seperti Facebook warga Jember serta WA group. Sebab, warga mengabadikan peristiwa itu melalui video amatir. Kobaran api terus mengganas, sementara warga sekitar turut membantu memadamkan api dengan alat seadanya, sambil menunggu kedatangan mobil pemadam kebakaran.
"Gudang beras milik Acen ( Markus Setia Budi) terbakar, padahal lagi hujan," ucap warga yang merekam peristiwa tersebut.
Sementara Camat Sumberjambe, Umar Farouq, saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJatim, membenarkan peristiwa kebakaran tersebut.
Dia menjelaskan baru mengetahui peristiwa itu setelah mendapatkan informasi dari Kades Plerean, Haji Maman Ali Mukhlas. Dia mendapat laporan peristiwa itu dari security dan pemilik usaha pabrik Beras, Pukul 17.15 WIB.
Atas laporan itu, Kades Desa Plerean langsung menghubungi warga sekitar untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Sebab, lokasi kebakaran berada di sekitar daerah yang padat penduduk.
Dia selanjutnya menghubungi Posko Damkar Kalisat dan melaporkan secara berjenjang peristiwa itu Polsek Sumberjambe, Piket Koramil 0824/05 Sumberjambe untuk melaporkan kejadian kebakaran tersebut.
"Pukul 17.45 WIB, petugas posko pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian kebakaran di TPK dan dilanjutkan Pemetaan dan Assesmen," ucap Camat Sumberjambe, Umar Farouq.
Sementara kobaran api terus mengganas membakar material yang ada dalam pabrik beras. Api terus membakar gudang penyimpanan telur dan ban bekas. Kobaran api terus membesar dan terlihat kepulan asap hitam di udara.
Baru pukul 18.45 WIB, satu regu pemadam kebakaran beserta mobil pemadam dari Mako Jember tiba di lokasi kejadian dilanjutkan melakukan perbantuan pemadaman. Bahkan sekitar pukul 19.00 WIB, juga didatangkan bantuan 2 regu dan unit mobil pemadam dari Mako Kabupaten Bondowoso.
Sementara pihak kepolisian sektor Sumberjambe bersama petugas Koramil setempat dibantu warga sekitar, membantu petugas pemadam kebakaran, yakni bahu membahu mengangkat selang air mendekat ke lokasi kebakaran. Bahkan petugas dan relawan BPBD Jember, juga datang ke lokasi.
"Baru Pukul 22.11 WIB, kobaran api baru bisa dipadamkan," jelasnya.
Meski demikian, tidak ada korban jiwa atau terluka dalam peristiwa tersebut. Hanya kerugian material yang diperkirakan sekitar Rp. 5 milyar.
Sedangkan Kapolsek Sumberjambe, Iptu H. Muhammad Husnun, masih menyelidiki penyebab peristiwa kebakaran tersebut.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tangani 321 Kebakaran, Pemkot Surabaya Imbau Warga Perhatikan Konsleting Listrik dan Lahan Terbuka
- Belum Genap Sebulan Beroprasi, Pabrik PT Freeport Indonesia Meledak dan Terbakar
- Rumah Produksi Roti di Gresik Terbakar, 10 Orang Luka-luka