Derita rakyat Palestina masih belum usai dan kembali menjadi sorotan dunia.
- Gubernur Khofifah bersama Forkopimda Jatim Pantau Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi
- Cek Fakta Terkini Seputar Organ Lutut. Ini Penanganan Aktual dari Siloam Hospitals Surabaya
- Pemkot Surabaya Gelar Patroli Gabungan Selama Ramadan, Tempat Hiburan Nekat Buka Langsung Ditutup
Serangan bertubi-tubi yang dilancarkan militer Israel tak hanya merenggut nyawa, tetapi juga terus melumpuhkan layanan kemanusiaan.
Di tengah kondisi yang kian terhimpit itu, TemanBaik.id menyalurkan bantuan kepada 2.100 warga terdampak di Gaza, sebagai bentuk solidaritas nyata dari masyarakat Indonesia.
Bantuan disalurkan melalui dua program kemanusiaan, yakni Kado Lebaran Palestina dan Paket Pangan Palestina. Sasaran penyaluran mencakup wilayah Ramla di Gaza Utara serta pusat penampungan Ibnu Al-Haytam dan Al-Hasimiyah di Jalur Gaza bagian utara.
"Total ada 100 keluarga dan 2.000 individu yang menerima bantuan, berupa bahan pangan dan kebutuhan pokok," ujar Manajer TemanBaik, Dedi Setiawan, melalui rilis tertulisnya, Jumat 16 Mei 2025.
Ia menjelaskan, TemanBaik.id, adalah platform digital kolaborasi sosial yang dikelola oleh Yayasan Teman Jalan Kebaikan yang menghimpun dana dari masyarakat dan terus berupaya menjadi jembatan antara para dermawan dan mereka yang membutuhkan.
Ia menuturkan bahwa langkah ini merupakan panggilan nurani atas tragedi kemanusiaan yang terus berlangsung.
"Melihat penderitaan yang tak kunjung usai di Palestina, anak-anak yang kehilangan keluarga, ibu-ibu yang bertahan di reruntuhan rumah, hati kami tak sanggup diam. TemanBaik hadir bukan hanya sebagai lembaga, tapi sebagai sahabat yang mengulurkan tangan. Penyaluran bantuan ini adalah suara solidaritas, doa yang diwujudkan, dan harapan yang dikirim dari Indonesia untuk Palestina,” ujar Dedi.
Tragedi terbaru yang memperparah situasi kemanusiaan datang dari laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis (15/5). Rumah Sakit Eropa di Khan Younis, satu-satunya rumah sakit spesialis jantung dan kanker di Gaza, dinyatakan tak lagi beroperasi akibat serangan Israel.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyatakan bahwa rumah sakit mengalami kerusakan berat dan seluruh staf medis telah dievakuasi ke Kompleks Medis Nasser, satu-satunya rumah sakit yang kini masih berfungsi di Gaza selatan.
Tak berhenti di sana, serangan udara Israel juga merusak sebagian Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara, bersamaan dengan peringatan Nakba, 15 Mei lalu, momen yang menandai terusirnya jutaan warga Palestina sejak 1948.
“Sejak awal kami percaya bahwa setiap orang bisa menjadi teman baik, teman yang peduli, hadir, dan bertindak. TemanBaik.id menjadi ruang gotong royong digital, tempat kebaikan tumbuh dan harapan dijaga bersama,” tambah Dedi.
Dalam suasana yang penuh duka, uluran tangan dari Indonesia melalui TemanBaik.id menjadi bukti bahwa solidaritas kemanusiaan tidak mengenal batas negara. Bantuan mungkin tidak menghentikan serangan, tetapi mampu menyalakan kembali harapan di tengah puing-puing kehidupan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina Siap Disalurkan dari El Arish Mesir
- Kirim Bantuan Palestina Lewat Kawasan Laut Berbahaya, Ini Pesan Khusus Prabowo untuk Prajurit TNI AL
- Baznas Kirim Lagi Tiga Truk Bantuan ke Palestina