Pemerintah harus mengevaluasi paket kebijakan ekonomi XVI yang dikhawatirkan akan Berdampak mematikan keberlangsungan Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) serta koperasi dalam negeri
- Pernyataan Risma Dikritik, Ace Hasan: Seharusnya Kirim ASN Terbaik Ke Papua
- DPRD Jatim: Pelayanan Pasien BPJS Harus Diutamakan, Bukan Masalah Keuangan
- Bertolak Belakang dengan Sikap Jokowi dan Megawati, Mensos Risma Layak Dicopot
Tak hanya Eddy, desakan evaluasi kebijakan tersebut juga disuarakan para pengusaha kecil dan menengah, sebab kebijakan tersebut membuka 100 persen kepemilikan saham di 95 bidang usaha bagi pemodal asing akan membunuh kemandirian pelaku UMKM.
"Sama saja membunuh sektor UMKM dan koperasi di negeri kita dengan cara halus," papar Eddy.
Jika kebijakan itu terus berlanjut, Eddy menyebut ada upaya pemerintah mematikan daya kreatifitas pelaku UMKM dan membangun ketergantungan pada modal asing.
"Ingat jumlah UMKM kita sebanyak 59,26 juta unit, telah menyerap tenaga kerja lebih dari 123,2 juta orang," demikian Eddy.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PDIP dan PSI Jangan Mimpi Jatuhkan Anies, Interpelasi Sudah Kandas
- Wapres Maruf Amin Akui Pengelolaan Wakaf Terkendala Kepercayaan Publik
- Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim Apresiasi Penanganan Banjir Bondowoso, Minta Solusi Jangka Panjang