Setelah terpukul pandemi, industri pariwisata Indonesia mulai bangkit.
- Dirut bank bjb Raih Penghargaan Most Popular Leader in Social Media 2020
- XL Axiata-SCOPI Kolaborasi, Terapkan Solusi IoT untuk Tingkatkan Kualitas Kopi
- bjb Mesra, Pinjaman Tanpa Bunga untuk Usaha Mikro Belum Bankable
Target 1,08 miliar pergerakan wisatawan domestik pada 2025 mencerminkan optimisme yang besar terhadap sektor ini.
Namun di balik peluang tersebut, banyak travel agent masih dihadapkan pada realitas operasional yang kompleks seperti keperluan pembayaran di muka ke maskapai dan hotel, hingga pemasukan dari sisi pelanggan yang baru diterima setelah layanan selesai.
Seiring dengan menjamurnya adopsi teknologi di industri pariwisata, travel agent memiliki peluang besar untuk meningkatkan efisiensi operasional melalui sistem pembayaran yang cerdas.
Tanpa sistem yang adaptif dan efisien, banyak pelaku usaha terpaksa mengorbankan efektivitas operasional bahkan melewatkan peluang pertumbuhan di saat pasar sedang mulai pulih.
Menjawab tantangan ini, Paper.id, platform invoicing dan pembayaran B2B terbesar di Indonesia menggelar forum edukasi bersama para travel agent rekanan Garuda Indonesia DIuntuk memperluas pemanfaatan Paper Horizon Card—kartu kredit digital khusus, sebagai solusi cerdas pengelolaan pembayaran dan pembiayaan.
“Pelaku usaha di sektor travel membutuhkan solusi menyeluruh—bukan sekadar alat transaksi. Horizon Card merupakan bentuk komitmen kami dalam mendukung optimalisasi operasional sekaligus membuka peluang ekspansi bagi travel agent, Yosia Sugialam, CEO dan CoFounder Paper.id. melalui rilisnya, Jumat, 23 Mei 2025.
"Melalui kolaborasi dengan GarudaMiles, Paper.id menghadirkan sistem pembayaran yang efisien, adaptif, dan selaras dengan kebutuhan industri pariwisata yang terus bertransformasi,” sambungnya.
Sebagai pelengkap solusi end-to-end, melalui fitur PaperPay In, travel agent juga dapat menagihkan pembayaran kepada klien dengan lebih fleksibel.
Klien dapat memilih dari lebih dari 30 metode pembayaran, termasuk transfer bank, kartu kredit, virtual account, hingga cicilan—sehingga memudahkan agen mempercepat penerimaan pembayaran sekaligus meningkatkan kenyamanan pelanggan di tengah tren traveling yang kembali meningkat.
Sementara dalam kolaborasinya bersama Paper.id, Garuda Indonesia menghadirkan sebuah pendekatan baru terhadap loyalitas pelanggan—bukan hanya bagi penumpang individu, tetapi juga bagi para pelaku travel agent yang menjadi ujung tombak distribusi layanan penerbangan.
Melalui edukasi bersama di forum yang digelar di Surabaya, Garuda Indonesia memperkenalkan perluasan manfaat program GarudaMiles, yang kini bisa dimanfaatkan oleh travel agent yang menggunakan Horizon Card untuk transaksi digital. Sinergi ini tak hanya menjadi bentuk dukungan terhadap digitalisasi industri, tapi juga menciptakan ekosistem yang saling memperkuat antara platform perbankan dan layanan penerbangan nasional.
“Kolaborasi Garuda Indonesia dengan Paper.id lewat program GarudaMiles adalah bentuk nyata komitmen kami dalam memperkuat ekosistem pariwisata nasional yang berkelanjutan. Travel agent sebagai salah satu stakeholders utama kini memiliki peluang menikmati manfaat tambahan dari GarudaMiles, dengan memaksimalkan penggunaan Horizon Card untuk menghadirkan seamless experience transaksi bisnis mereka,” jelas Ade R. Susardi, Direktur Niaga Garuda Indonesia.
Langkah ini menegaskan transformasi Garuda Indonesia ke arah platform layanan yang lebih inklusif, digital, dan adaptif terhadap kebutuhan mitra bisnisnya—sebuah langkah maju dalam menciptakan pengalaman seamless dari udara hingga sistem keuangan di balik layar industri perjalanan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tingkatkan SDM Perikanan Berkualitas, KKP Gandeng Beberapa Instansi di Korsel
- Komitmen Bantu Masyarakat Miliki Rumah, bank bjb Kolaborasi dengan Pengembang
- Gelar Virtual Property Expo, BTN Targetkan Raihan Kredit Rp2,5 Triliun
