Satu pasien terkonfirmasi yang virus Covid-19 di Kabupaten Jombang sudah membaik dan kini sedang melakukan karantina mandiri.
- Akibat Gempa Bumi Laut Flores, 3.900 Warga Kabupaten Kepulauan Selayar Mengungsi
- Kronologi Seorang Ibu di Jember Melahirkan di Pinggir Jalan Tanpa Bantuan Bidan
- Jadi Sorotan, Dekan Beberkan Kronologi Kematian Mahasiswi Fakultas Tehnik Unej
Hal itu diungkapkan Bupati Jombang Mundjidah Wahab konferensi pers di ruang Press Room Media Center, Kantor Pemerintah Kabupaten Jombang, Senin (30/3).
“Isolasi mandiri dilakukan karena kondisinya sudah sehat, dan sudah membaik setelah sebelumnya sempat dirawat di RSUD," beber Mundjidah kepada Kantor Berita RMOLJatim.
Lebih lanjut Bupati Jombang mengungkapkan, selain satu orang positif, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jombang sebanyak 6 orang. Kemudian terdapat 1.222 berstatus orang dengan risiko (ODR) dan ada 138 orang dalam pemantauan (ODP).
Selanjutnya, bupati didampingi wakil bupati, Kapolres, Dandim 0814, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang dan Kepala OPD terkait, mengajak masyarakat agar tetap mematuhi anjuran atas upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Mohon kerjasamanya masyarakat agar tetap menjaga jarak dan melakukan aktivitas di rumah saja, serta cuci tangan menggunakan sabun pada air mengalir," ungkapnya.
Di lain sisi, sebagai wujud kepeduliaan dan rasa empati guna mengatasi adanya wabah Covid 19 membuat Bupati dan Wakil Bupati Jombang mengambil keputusan untuk menyerahkan gaji kepada Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Jombang mulai bulan ini sampai 6 bulan ke depan.
“Saya bersama wakil bupati mulai bulan ini sampai enam bulan ke depan menyerahkan gaji untuk masyarakat yang terdampak Covid-19, dan mudah mudahan amal baik diterima oleh Allah SWT," tuturnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Peringatan Dini BMKG, Trenggalek Dilanda Cuaca Ekstrem
- 12 Desa/Kelurahan di Jatim Terpilih Sebagai Pemenang Lomba Destana 2021
- Bawa Lima Orang, Perahu Nambangan Sungai Karangpilang Tenggelam