RMOLBanten. Rencana pemerintah ingin fokus mengalokasikan sebagian dana APBN 2019 untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) mendapat dukungan PDIP.
- Stabilkan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadhan, Wamendag Lakukan Operasi Pasar
- bank bjb Komitmen Tingkatkan Talenta Atlet Muda Lewat bjb Soccer Festival
- Izin Tambang Freeport Diperpanjang Hingga 2061
Anggota Komisi VI DPR RI ini menekankan dukungan tersebut bakalan dikonkretkan dengan usulan menaikan APBN 2019.
"PDIP akan perjuangkan APBN 2019 untuk naik sesuai arahan Presiden Jokowi," kata Darmadi.
Meski demikian, dia sangat menyesalkan langkah Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang malah berencana mengurangi anggaran untuk pengembangan SDM. Hal itu kata dia tak sejalan dengan arahan Presiden Jokowi.
"Kita meminta agar Bappenas jangan mengusulkan penurunan anggaran fungsi pendidikan di kementerian Koperasi dan UKM, misalnya. Karena hal itu tidak sesuai arahan presiden dan tidak sejalan dengan Nawa cita presiden juga," tandasnya.
Konsekuensi dari penurunan anggaran fungsi pendidikan di Kementerian Koperasi dan UKM itu, kata dia, bisa saja berimbas pada terhambatnya rencana presiden soal pengembangan SDM di 2019.
Konkretnya yaitu menurunkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Rasio kewirausahaaan akan menurun, dan penyerapan tenaga kerja, serta UKM juga terhambat.
"Karena kan tumbuhnya wirausaha akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja. Padahal dari mikro ke menengah, dan besar. Diperlukan pelatihan dan sertifikasi kompetensi," demikian Bendahara Megawati Institute ini. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- 73 Tahun Bakti BTN untuk Rumah Indonesia, Kucurkan Kredit Rp775 T ke 5,78 Juta Nasabah
- Kian Diminati, Beras Organik Banyuwangi Tersedia di 18 Ribu Supermarket se-Indonesia
- Groundbreaking Pabrik KT&G, Kementerian Investasi/BKPM: Berikan Sinyal Positif bagi Investor