Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDI Perjuangan Jawa Timur terus melanjutkan aksi sosial untuk membantu pengendalian penyebaran virus Corona (Covid-19) sekaligus menyongsong era normal baru (new normal) yang produktif, khususnya untuk para pelaku ekonomi kerakyatan berskala mikro dan kecil.
- Praktisi Hukum Soroti Masa Depan Kepemimpinan Kabupaten Nganjuk
- Defisit Anggaran, Pemkab Sidoarjo Gagal Bangun Gedung Liponsos
- Pandemi Covid-19 Mulai Melandai, Pemkab Bondowoso Berharap Alokasi Anggaran Kembali Ideal
”Tim kami terus bergerak membagikan perangkat yang bisa melindungi para pelaku ekonomi kerakyatan agar mereka tetap produktif sekaligus aman dari Covid-19. Kami membagikan masker hingga face shield untuk warung rakyat, pedagang kaki lima, pedagang pasar,” ujar Kepala Baguna PDIP Jatim SW Nugroho, Minggu (21/6).
Yang terbaru, sejak Jumat malam (19/6), organisasi sayap PDI Perjuangan Jatim itu membagikan 300 face shield kepada para PKL di sejumlah ruas jalan Kota Surabaya.
Dalam aksi sosial itu, Tim Baguna Jatim dipimpin dr Bayu Utoro.
Sebelumnya, sejak bulan Mei, Baguna PDIP Jatim juga membagikan 50.000 masker kain non-medis ke para pedagang pasar di seluruh Surabaya.
”Kalau pedagang pakai masker dilengkapi face shield, pembeli akan merasa lebih aman. Insya Allah dagangannya akan lebih laris,” ujar Nugroho yang juga Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur ini.
Sementara itu, koordinator lapangan Tim Baguna dr Bayu Utoro mengatakan, kegiatan bagi-bagi face shield ini sesuai permintaan dari beberapa pedagang, saat Tim Baguna melakukan pembagian masker untuk pedagang pasar se-Surabaya, yang sampai sekarang masih terus berjalan.
“Sedikitnya kami siapkan 300 face shield dalam aksi kali ini. Tim kami bergerak mulai malam kemarin, ini merespon permintaan beberapa PKL saat kami bagi-bagi masker. Kami sementara fokus di Surabaya, karena masih tertinggi penyebarannya" jelas Bayu yang juga seorang dokter.
Sekretaris Baguna PDIP Jatim ini menambahkan, face shield berfungsi melindungi bagian wajah mulai dari mata, hidung, hingga mulut, sehingga memperkecil risiko penularan Covid-19.
Meski demikian, di samping face shield, tetap penting untuk tetap memakai masker, menjaga jarak, serta rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, jelas Bayu.
Karena itu, sampai sekarang pihaknya masih melanjutkan kegiatan pembagian 50.000 masker kain non medis ke pasar-pasar se-Surabaya, yang dilakukan sejak 8 Mei lalu, berkoordinasi dengan pihak PD Pasar Surya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Perkuat Sarpras Penanggulangan Kebakaran, Komisi B Setujui Anggaran Beli Mobil Damkar Khusus
- Tes Wawasan Kebangsaan Para Siswa, Wali Kota Eri Cahyadi Beri Hadiah Sepeda
- DP3A-P2KB Surabaya Ungkap Faktor Penyebab Timbulnya Kasus Kekerasan Terhadap Anak